Pemerintah Provinsi Papua tengah mendorong tersusunnya Standar Operasional Pekerjaan (SOP) tentang acuan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang memuat tugas maupun tanggung jawab masing-masing pihak serta waktu pelaksanaan dalam setiap tahapan, di Tahun 2015 mendatang.Pembentukan SOP didasarkan pada masih banyaknya pelaksanaan pekerjaan di SKPD yang mengalami keterlambatan dilapangan Tahun 2014, meski ada pula terjadi penghematan anggaran senilai Rp150 milyar dari 720 paket dengan terbentuknya Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi. Hal demikian ditegaskan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra ) Sekda Papua, Elia Loupatty, pada pembukaan sosialisasi & pelatihan persiapan pelelangan Tahun Anggaran 2015, Kamis (13/11), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan agar kedepan dalam pengelolaan APBN dan APBD, harus dilaksanakan secara efisien dan efektif mengingat sumber pendapatan untuk pembangunan terbatas, sedangkan kebutuhan sangat besar.
Dilain pihak, pengadaan barang/jasa merupakan salah satu bagian dalam rangkaian proses pengelolaan anggaran dan merupakan tahapan kritis dalam pengelolaan APBN/APBD, mengingat pada tahap itu kerap menjadi sumber kebocoran anggaran negara. “Untuk itu, saya menyambut baik pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan persiapan pelelangan tahun anggaran 2015 Provinsi Papua. Saya menganggap sebagai langkah yang strategisâ€. “Saya mengharapkan agar kegiatan ini mampu mewujudkan kesabaran bersama untuk bagaimana mereorientasi tujuan pembangunan kita, guna menciptakan agen-agen perubahan dan menggunakan aggaran secara efisien dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Papua,†jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Debora Salossa dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh proses pengadaan barang/jasa yang harus sesegera mungkin dilaksanakan dan menghasilkan kontrak pada bulan Februari sampai dengan Maret.
Sedangkan tujuan kegiatan adalah antara lain merencanakan pengadaan barang / jasa yang tepat serta terciptanya proses pengadaan yang efisien, efektif, dan akuntabel.“Harapan kita juga bisa menciptakan pemahaman bersama akan pengadaan barang/jasa yang lebih tepat dan tepat,â€tuturnya. Sekedar diketahui, kegiatan selama dua hari ini (13 s/d 14 November 2014), dihadiri seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.