Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan ketidakhadiran para kepala-kepala distrik yang tidak menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tugas bagi Kepala Distrik se Provinsi papua, pada Rabu (26/11), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Gubernur berpandangan, seharusnya para Kepala Distrik menghadiri pelaksanaan Bimtek tersebut sebab akan membicarakan peran maupun kinerja para Kepala Distrik kedepan guna mensukseskan program
pembangunan di Papua.
Para Kepala Distrik dari Kabupaten/Kota mungkin mereka sudah maju daerahnya sehingga tidak mau hadiri kegiatan Bimtek ini. Biarkan saja, kita perhatikan daerah-daerah lain yang Kepala Distriknya menghadiri acara Bimtek ini,†ucap Gubernur, yang mengabsen satu persatu para Kepala Distrik yang hadir pada acara itu. Gubernur kembali menegaskan, dalam struktur pemerintahan, Kepala Distrik masuk dalam struktur pemerintahan. Sebab memegang peranan yang penting dalam mengawal pembangunan di tingkah kampung. Oleh karena itu, Kepala Distrik harus diberdayakan kembali sehingga akan maksimal dalam mengawal dan mengawasi pembangunan. Dalam Undang-Undang Pemerintahan Otonomi Khusus bagi Tanah Papua pun, telah dijabarkan seluruhnya bahwa tugas pemerintahan sampai di tingkah kampung, sehingga Kepala Distrik harus dilibatkan dalam proses
pembangunan.
Tugas Kepala Distrik selama belum berfungsi secara baik, sekarang kepala kampung main langsung tembak ke Bupati/Walikota, Gubernur bahkan Presiden. Kedepan tidak boleh lagi seperti itu lagi,’’ akunya. Sementara itu, Kepala Tata Pemerintahan Papua, Sendius Wonda, mengatakan kegiatan Bimtek ini tujuannya agar kepala distrik dapat memahami program dan tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan langsung pada level kecematan/distrik di kabupaten/kota
Provinsi Papua. Selain itu, diharapkan kepala distrik dapat memahami dinamika penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan yang sedang akan dilaksanakan di Papua.