Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengharapkan agar seluruh aparatur Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat bekerja lebih maksimal serta bertanggung jawab, sehingga persoalan infrastruktur di tanah ini bisa segera teratasi. Hal itu penting, guna membuka keterisolasian – keterisolasian masyarakat yang selama ini belum terbuka aksesnya, khususnya untuk masyarakat diwilayah pegunungan. “Inilah yang diharapkan pada hari bhakti ke 69 Dinas Pekerjaan Umum dimana semua jajaran aparatur PU harus bisa merefleksi dan melihat semua situasi kondisi objektif yang ada diatas Tanah Papua ini agar dapat bekerja maksimal demi kemajuan Tanah Papua,†kata Gubernur dalam sambutanya melalui Sekda Papua Herry Dosinaen pada puncak peringatan hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke 69, yang diperingati dalam upacara bendera di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (3/12).
Menurutnya, tugas berat yang diemban PU adalah untuk membangun infrastruktur, membangun perumahan, membangun air bersih, serta sanitasi. Selain itu, yang terpenting adalah bagaimana mencegah banjir agar jangan sampai terjadi bencana alam.
Tentunya kita sadar tugas Dinas PU sangat berat. Tapi kita tetap harus menjalankan dengan sebagaimana mestinya karena bapak Gubernur dalam program kerjanya berharap agar Dinas PU bisa mewujudkan pembangunan jalan antar kabupaten khususnya di pedalaman. Tujuannya tentu supaya bisa menurunkan harga - harga barang dan juga aspek – aspek lainnya yang menunjang kesejahteraan masyarakat,†katanya. Sementara itu, rangkaian kegiatan mewarnai Hari Bhakti PU ke 69 diantaranya kegiatan olahraga seperti pertandingan bola basket, bola volley. futsal, dan juga Gateball tanggal 15 – 26 Nopember. Kemudian dilanjutkan dengan acara, jalan santai bersama di jajaran Dinas PU tanggal 28 Nopember, penanaman pohon tanggal 21 November. Selain itu kegiatan olahraga, juga dilaksanakan kegiatan sosial berupa anjangsana ke Yayasan Humaniora oleh Dharma Wanita di lingkungan Dinas PU Papua, kegiatan donor darah serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Trikora di Waena, sesudah upacara bendera di Kantor Gubernur.