Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe berharap kedepan hanya ada satu data untuk pembangunan Papua kedepan. Hal tersebut sebagaimana imbauan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Rosina Upessy, pada kegiatan Sosialisasi Data Statistik Tahun 2014, Kamis (4/12) di Swissbel Hotel Jayapura. Dewasa ini masih saja didapati perbedaan antara data Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data yang diterbitkan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Perbedaan data antara kedua lembaga negara ini seringkali menyebabkan keraguan bagi pengguna data serta munculnya keraguan hingga praduga tidak adanya koordinasi harmonis antara kedua instansi pemerintah
tersebut.
Oleh karena itu, Lukas meminta agar dalam forum kegiatan sosilasasi data statistik, perbedaan-perbedaan dimaksud harus dapat dikomunikasikan dengan baik. “Kalau bisa hanya ada one gate system data atau satu data untuk pembangunan. Sehingga penyelenggaraan pembangunan yang kita laksanakan bisa lebih tepat sasaran dan terarah,†ujarnya. Masih dikatakan Gubernur Enembe, dengan adanya satu data untuk pembangunan, maka penyelenggaraan pemerintahan di daerah tidak lagi menggunakan data dengan berbagai versi. Tetapi dengan menggunakan satu data untuk perencanaan pembangunan bersama. “Dengan begitu, akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi karena menggunakan ukuran atau indikator yang sama. Hal ini penting, kita perhatikan guna menghindari dikotomi (perbedaan data antar dua pihak yang saling bertentangan) dalam evaluasi,†tuturnya. Pada kesempatan itu, Lukas Enembe mengharapkan agar program pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Daerah dapat dievaluasi secara berkala untuk memastikan sudah seberapa jauh program-program pembangunan telah diimplementasikan.