Ketua Tim Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf mengatakan terkendalanya pembangunan kesehatan di Papua bukan hanya dikarenakan oleh ketersediaan dana, tetapi juga karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), seperti bidan serta dokter khusus (spesialis,red). Hal demikian diungkap Dede Yusuf, saat memberikan keterangan kepada wartawan, usai diterima Pemerintah Provinsi Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (8/12). “Ada sekian banyak puskesmas yang tidak miliki tenaga kesehatan. Kemudian dari data yang dipaparkan Dinkes Papua ada 70 persen puskesmas di provinsi ini yang kurang tenaga kesehatan yakni bidan dan juga dokternya,â€kata dia. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kekurangan tenaga bidan tersebut maka ditakutkan bakal berimbas pada angka kematian bayi di Papua yang akan terus naik. Dilain pihak, Provinsi Papua tidak mempunyai rumah
sakit tipe B.
Kaitannya dengan hal itu, ia mengharuskan adanya peningkatan tenaga medis di Papua, yang mana dari 29 kota/kabupaten di Papua, hanya ada sekitar 200 orang tenaga medis. Padahal penyakit endeming termasuk Hiv/Aids menjadi sangat penting untuk ditangani. “Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi IX akan melaksanakan
pembahasan budgeting/anggaran khususnya bidang kesehatan,†tuturnya. Ditempat yang sama, Asisten III Rosina Upessy dengan adanya kunjungan ini kedepan diharapkan ada perbaikan pengembangan kedepan yang merupakan hasil dari pertemuan itu. Upessy berharap pula ada perhatian lebih dari Komisi IX DPR RI terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga pengawasan obat dan makanan di
Papua.
Sebenarnya di Papua ada banyak tenaga dokter dan mereka siap bekerja. Akan tetapi dengan medan yang berat sementara tenaga dokter spesialis, masih kekurangan khususnya di wilayah pedalamanâ€. “Karena itu, harapannya kita ada perhatian dari DPR RI sebab kami di Papua jauh dari kemajuan ibukota dan provinsi lainnya di tanah air lebih khusus dalam hal pelayanan kesehatan,†tutupnya. Sementara itu, Senin pagi, rombongan Komisi IX DPR RI yang berjumlah sepuluh orang diterima Asisten III bidang umum – Sekda Papua Rosina Upessy di Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Pertemuan ini juga dihadiri Dirut RSUD Dok II – Jayapura Yerry Msen, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay, Kepala Dinas Tenaga Kerja Papua Yan Piet Rawar, Kepala Balai POM Jayapura Y Kakesinna.