Ketersediaan stok bahan pokok (bapok) jelang perayaan hari raya keagamaan Natal dan Tahun Baru 2014, berada dalam posisi yang cukup.Hal demikian dikatakan Asisten II bidang perekonomian dan Kesejahteraan Papua, Elia Loupatty kepada wartawan usai melakukan Inspensi Mendadak (Sidak), di salah satu Supermarket dan gudang dolog Jayapura, Kamis (18/12). Selain Bapok, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga berada dalam kondisi yang cukup. Dengan demikian, diharapkan seluruh masyarakat Jayapura dan Papua secara umum, bisa memperingati dan merayakan Natal dan Tahun baru dengan hikmat, damai dan penuh suka cita. "Dari hasil sidak ini kami berkesimpulan hari raya natal dan tahun baru semua barang-barang kebutuhan dapat terpenuhi, baik BBM maupun Bapok," jelasnya.
Sementara untuk harga jual bapok, Elia menuturkan melalui Sidak juga diketahui rata-rata bahan pokok berada pada harga jual yang stabil. Hanya saja, khusus untuk beberapa komuditas seperti cabe terjadi peningkatan harga yang mencapai Rp 150.000 per kilo. “Tapi bisa dikatakan masih dalam batas normal untuk Papua. Sebab masih bisa dijangkau,"akunya. Berkaitan dengan hal tersebut, Elia Loupatty menghimbau masyarakat untuk tidak perlu takut kehabisan bapok sehingga harus terburu-buru dalam berbelanja. Sebab, ketersedian beras, mentega, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir dan bahan lainnya sangat tersedia. “Masyarakat tidak usah belanja dari jauh hari karena takut kehabisan, belanja pelan pelan saja karena rata-rata supermarket akan melayani hingga Pukul 21.30 WIT,†kata Loupatty. Asisten juga menghimbau para pemilik toko dan swalayan untuk tidak menaikan harga secara sepihak sehingga membebani masyarakat yang akan merayakan Natal.