JAYAPURA – Dalam
rangka mengantisipasi potensi konflik jelang Pilkada 9 Desember mendatang,
Pemerintah Provinsi Papua telah membentuk Desk Pilkada yang diketuai Kepala
Kesatuan Bangsa Provinsi Papua.
Hal itu dikemukakan
Sekertaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen, Rabu (4/11) di Jayapura.
Meski begitu, Hery
menilai tahapan Pilkada di 11 Kabupaten selama ini berjalan dengan baik
sehingga keberadaan Desk Pilkada yang diantaranya terdiri dari unsur Pemda,
Kepolisian, TNI dan Kejaksaan diharapkan bisa membantu meminimalisir kerawanan
maupun konflik dalam Pilkada serentak di Papua.
‘’Kita sudah bentuk
Desk Pilkada, tujuannya untuk penanganan pelanggaran Pilkada apabila ada
laporan,†katanya.
Diakui Sekda, di Papua
ada beberapa daerah yang budaya politik yang berbeda dengan daerah lain, namun
hal itu telah kita diantisipasi dengan berkoordinasi bersama semua pihak
terkait untuk pencegahan maupun penanganannya.
“Sebab memang dalam
menghadapi Pilkada nanti, hendaknya semua pihak saling bersinergi dalam
melakukan tindakan pencegahan. Makanya pemerintah provinsi pun terus melakukan
koordinasi dengan TNI/Polri supaya penanganan di daerah rawan konflik bisa
berjalan sebagaimana mestinya,†ucap dia.
Pada kesempatan
tersebut, Sekda berharap pelaksanaan Pilkada di 11 kabupaten dapat berjalan
aman, lancar dan damai. Sekda juga mengimbau jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS)
untuk menekankan sikap netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2015,"
jelasnya.