15Jan 16
- Uncategorized
- 1252 x dilihat.
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan peka mendeteksi pergerakan teroris di Papua, untuk menghindari terjadinya tindakan yang dapat merugikan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty kepada awak media di Jayapura, Jumat (15/1).
Ia juga meminta partisipasi penuh dari masyarakat agar dapat melaporkan kepada aparat keamanan bila menemui hal-hal yang mencurigakan dan mengancam stabilitas keamanan masyarakat.
â€Bila ada hal-hal mencurigakan segera lapor (kepada yang berwajib). Dan bila untuk diambil tindakan, perlu dilakukan (untuk mencegah hal yang tidak diinginkan). Hanya yang penting harus dilaporkan kepada pihak berwajib,â€imbau dia.
Kendati mesti harus selalu waspada dan peka, lanjut dia, hal penting yang harus dilakukan saat ini adalah semua pihak di Papua agar tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan.
Dilain pihak, selalu aktif menyampaikan informasi kepada pihak yang berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Tetapi saya kita pihak aparat (di Papua) sudah sangat siap dan telah mengantisipasi (pergerakan teroris). Hanya membutuhkan peran masyarakat untuk melihat apakah ada hal-hal yang mencurigakan yang harus segera diberitahukan apalagi ditempat ramai. Sebab sekali lagi partipasi masyarakat sangatlah penting,â€ucapnya.
Pada kesempatan itu, Eli mengingatkan oknum-oknum yang ingin mengacaukan Papua agar segera keluar dari tanah damai ini, sebab masyarakat “bumi cenderawasih†memiliki rasa persatuan yang kuat dan siap menghadapi teroris.
“Makanya, kami berharap mereka pulang saja sebab kalau mau mengacaukan kami disini baik-baik saja. Jangan menyulut kemarahan masyarakat Papuaâ€.
â€Namun saya tetap menghimbau Semua masyarakat memberikan kenyamanan dan turut mengambil bagian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Papua. Karena menjadi kewajiban kita secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini ,â€imbaunya.
