15Jan 16
- Uncategorized
- 1212 x dilihat.
JAYAPURA – Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Papua Elia Loupatty memastikan kehadiran pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Gubernur Dok II Jayapura sudah normal.
Hal tersebut dikatakan Eli-sapaan akrabnya, usai melakukan meninjau sejumlah biro sekertariat daerah di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, “Kehadiran pegawai, saya pikir sudah normal dan tadi saya ada bersama-sama dengan pegawai di lingkungan kantor Gubernur melakukan olahraga bersama dan banyak yang hadir. Namun saya berharap mulai Jumat depan semua PNS musti lebih rajin berolahragaâ€.
“Sebab kesehatan itu mahal dan untuk bisa seperti itu kita harus rajin berolahraga serta makan yang baik tetapi terkendali. Kemudian tidur cukup, supaya bisa memiliki kekuatan yang mantap untuk bekerja,†kata Asisten saat diwawancara pers, Jumat (15/1) di Halaman Kantor Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Eli menyempatkan diri untuk mengecek beberapa ruangan di Kantor Bappeda dan Inspektorat Papua yang sebagian besarnya mulai berangsur-angsur berpindah ke kantor baru.
“Saya mengecek supaya saya bisa tahu persis jumlah personil dan ruangan yang ada apakah sudah cukup ada yang belum. Karena dalam perencanaan kedepan memang sangat penting agar setiap pegawai bisa bekerja dengan leluasa di kantornya, sehingga pemikirannya menjadi lebih bagusâ€.
“Hanya khusus untuk teman-teman Bappeda dan Inspektorat yang sedang berpindah ke kantor baru, menurut saya setelah menempati ruangan baru yang dalam pandangan saya bagus serta indah, sekiranya bisa mendorong agar lebih berkarya dan berprestasi. Tetapi juga ikut memelihara ruangan sebab setiap pegawai harus merasa memiliki gedung yang hampir selesai direhab itu,†ucap dia.
Sementara itu, Eli menilai perlu ada penambahan ruangan bagi pegawai di lingkungan kantor gubernur agar terjadi keseimbangan dan tercipta lingkungan kerja yang sehat bagi staf.
“Hanya saja masih harus dihitung lagi. Kemudian memang belum sampai kesitu (belum ada rencana menambah ruangan di kantor gubernur). Sehingga kita harus hitung dulu beban di satu ruangan dengan satu pegawai (untuk nanti diusulkan dimasa mendatang),†tutup dia.
