18Jan 16
- Uncategorized
- 1373 x dilihat.
 Provinsi Papua periode 2016 -2020, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin.jpg)
Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Papua periode 2016 -2020 Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama), resmi dilantik Ganjar Pranowo SH.MIP selaku Ketua Umum di Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (18/1).
Sekertaris Daerah Provinsi Papua sebagai T.E.A Hery Dosinaen SIP. M,KP didaulat sebagai Ketua Kagama.
Usai pelantikan Ganjar Pranowo yang juga menjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah memberikan materi terkait Kebijakan Strategi Pembangunan Kemaritiman dan Infrastruktur Jalan Dalam Membuka Isolasi di Wilayah di Tanah Papua. Materi tersebut disadur dari materi Presiden Jokowi saat dirinya berkunjung ke Istana Negara.
Sebagai alumni kampus UGM, pihaknya merasa bangga melihat perkembangan kampus yang sangat luar biasa saat ini. Apalagi alumninya mulai tersebar diseluruh dunia, sementara di Indonesia banyak yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan, aktivis, politikus maupun pengusaha sukses.
“Tentu ada kebanggaan karena alumni UGM diseluruh dunia kurang lebih 250 ribu. Alhamdulilah posisinya sangat menentukan, sangat bagus karena menempati posisi penting di pemerintahan dan lainnya,†ucapnya.
Ia juga berharap Kagama bisa menjadi perekat. “Sehingga kalau terjadi sesuatu terhadap anggota Kagama, diharapkan teman dalam organisasi bisa menjadi perekat. Apalagi kita pernah merasakan susah bersama sebagai anak kampus,†imbaunya.
Sementara itu, Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen S.IP, MKP dalam materinya mengajak peserta seminar memahami Papua dalam konteks yang lebih luas dan menyeluruh. Dimana ada faktor yang perlu diperhatikan, antara lain faktor geostrategic internasional, faktor kepentingan nasional, faktor pembangunan regional dan faktor lokal ke Papuaan yang spesifik.
Hery membawakan materi terkait Strategi Percepatan Pembangunan Papua : Menulis Ulang Kewenangan Pemerintah Provinsi Papua Demi Kesejahteraan dan Kemuliaan Rakyat Papua.
“Sudah saatnya Papua berubah. Tantangan semakin kompleks dimana kebutuhan pembangunan menuntut pelayanan. Papua juga perlu adaptif dengan berbagai regulasi nasional internasional,†bilangnya.
Ia juga percaya skenario itu bisa menjadi solusi percepatan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutran. Sebab cepat atau lambat patut disadari bahwa Papua adalah masa depan Republik ini (Indonesia).
Pada kesempatan itu, ia mengajak peserta seminar untuk memberikan saran dan menjadi bagian solusi dalam perubahan Papua yang lebih baik. Secara khusus, Sekda meminta kepada alumni UGM di Papua berkarya dan memberikan pengabdian demi mewujudkan Papua Bangkit Mandiri Sejahtera.
Selain Ganjar Pranowo dan Hery Dosinaen, dalam Seminar yang berlangsung selama dua hari tersebut juga menampilkan pembicara berkompeten lainnya, diantaranya Peneliti LIPU, DR. Adriana Elisabeth MSOc.SC, Mantan Ketua BEM UGM Felix Wanggai, Ketua Prodi Magister Sain dan Doktor Ilmu Ekonomi UGM, Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D
