Untuk memaksimalkan program kerjanya di tahun ini, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Papua mulai membangun kemitraan dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI).
Terbangunnya kemitraan dengan OKP dipandang penting dan positif, sebab organisasi ini bakal menjadi partner kerja pemerintah daerah dalam jangka panjang, khususnya mendukung proses pembangunan dibidang peningkatan lembaga keagamaan.
Hal demikian dikatakan Kepala Biro Kesra Setda Papua, Naftali Yogi disela-sela audience bersama DPD Pemuda Pantekosta (Pempan) di ruang rapat Biro Kesra, Kamis (21/).
Kepala Biro Naftali hadir didampingi Kepala Bagian Mental Spritual Biro Kesra Setda Papua, Yoseph Watori bersama staf.
Naftali mengakui, saat ini masalah kepemudaan di Tanah Papua cukup pelik, sehingga peran dari OKP gereja dipandang penting untuk menjadi penengah serta penyeimbang.
“Oleh karena itu, persoalan apapun yang terjadi di kalangan pemuda, diharapkan dapat dirumuskan dalam program kerja DPD Pempan Papua untuk selanjutnya bersama-sama dengan pemerintah mengatasi masalah kepemudaan di Papua,†ucanya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Pemuda Patekosta GPdI Daniel A Daman mengatakan pertemuan kali ini sebagai perkenalan resmi dengan pemerintah daerah, sekaligus membicarakan mengenai upaya mengatasi masalah kepemudaan di tanah ini.
“Sebab kita mau menyampaikan langsung dan berkoordinasi dengan Kepala Biro Kesra, tujuannya memperkenalkan OKP kita kepada pemerintah daerah. Sebab kami adalah pemuda Pantekosta GPdI Provinsi Papua dalam satu organisasi gereja yang terbesar di Tanah Papuaâ€.
“Kami juga siap bermitra dengan pemerintah daerah dalam setiap program – program yang akan atau telah dilaksanakan, termasuk program Prospek dan Gerbangmas Hasrat Papua maupun program lainnya,†ujarnya.