Gubernur Papua Lukas Enembe berharap pelayanan donor darah yang menjadi tanggungjawab utama Palang Merah Indonesia (PMI) dapat terus ditingkatkan, terutama dalam hal ketersediaan dan kualitas.
“Sebab kebutuhan darah yang terus meningkat dari waktu ke waktu, tetapi ketersedian daerah relatif belum mencukupi sehingga ini menjadi tantangan serta motivasi bagi PMIâ€.
“Karena itu, PMI diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya, guna memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas kepada masyarakat di provinsi ini,†terang Gubernur Lukas Enembe dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Potensi dan Pembangunan Daerah, Kansiana Salle pada musyawarah kerja PMI Provinsi dan Rakornis unit donor darah PMI Se-Papua, Selasa (26/1).
Gubernur pada kesempatan itu, menuntut Palang Merah Indonesia di Papua agar meningkatkan kemampuan sumberdayanya, sehingga seluruh tugas pokok yang diemban dapat terlaksana secara optimal serta menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Papua ini kan merupakan salah satu provinsi yang sangat rentan bencana alam dan bencana sosial. Makanya, diperlukan kesadaran dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat termasuk PMI Papua,†ujar Gubernur.
Ia juga menghimbau PMI Papua agar melakukan kesiapsiagaan secara optimal bagi seluruh komponen PMI mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota maupun distrik dan kampung. Karena perlu adanya upaya terpadu dan terkoordinasi dengan pemangku kepentingan, terutama dengan BPBD, dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas sosial dan dinas PU.
Disamping itu, PMI kabupaten/kota diminta merekrut sukarelawan yang terlatih serta perlu ada upaya pencegahan sosial akibat adanya isu-isu yang menyesatkan masyarakat.“PMI kabupaten/kota diharapkan bisa merencanakan program yang disinergikan dengan kegiatan pemda. Tujuannya supaya program yang dijalankan bisa dilaksanakan dengan optimal dan nyata,†ucap Gubernur.