Pemerintah Provinsi Papua bakal meningkatkan peran aktif masyarakat adat dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup di “bumi cenderawasih”.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Papua, Dr. Noak Kapisa,MSc saat ditemui awak media di Jayapura, pekan kemarin.

Ia yakin strategi ini bakal memberi dampak yang positif bagi lingkungan hidup serta masyarakat adat itu sendiri. “Tapi sebelumnya kita beri informasi yang benar mengenai pelestarian lingkungan hidup dulu. Sehingga dalam implementasinya kedepan bisa tepat sasaran. Kami yakin dengan melibatkan masyarakat adat, pelestarian lingkungan akan lebih maksimal,” kata dia.

Sementara terkait strategi pengelolaan dan pemanfatatan Sumber Daya Alam (SDA) maupun lingkungan hidup pada tahun ini, lanjut Noak, akan dijalankan dengan berpatokan pada lima wilayah adat.

Terobosan dan inovasi ini bertujuan, untuk mendorong percepatan pembangunan potensi SDA dan lingkungan hidup Papua, dengan melihat pada komoditi unggulan di masing-masing wilayah adat itu.

“Paling tidak kita akan melakukan pendekatan secara adat, yaitu dengan memanfaatkan SDA dan jasa-jasa lingkungan dalam kawasan adat itu sendiri. Sebab cara ini akan lebih efisien, efektif, optimal dan mengarah pada penerapan prinsip-prinsip manajemen berkelanjutan,” ucap dia.

Masih menurut Noak, strategi lain yang tak kalah penting yaitu melindungi fungsi lingkungan dalam kawasan adat itu, supaya semakin kualitas sementara daya dukungnya tetap terjaga. “Sekaligus menjamin tersedianya ruang yang memadai bagi kehidupan masyarakat Papua. Sebab lingkungan hidup yang baik akan memberi penghidupan yang baik pula bagi masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Noak mengatakan dalam tahun ini pihaknya akan lebih fokus mengendalikan pencemaran lingkungan baik didarat, perairan maupun udara. Tujuannya agar masyarakat memperoleh kualitas lngkungan hidup yang baik di darat, air maupun udara.

“Sebab instansi ini ada untuk tujuan itu. Yakni masyarakat bisa memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Sehingga kami akan perkuat dari sisi perencanaan pemanfaatan SDA dan perlindungan LH dimana masyarakat adat akan lebih aktif untuk melindungi lingkungan hidup dan sumber daya alam yang ada di negeri ini,” jelas dia.