Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan hanya enam pasangan bupati dan wakil bupati yang bakal dilantik pada Rabu (17/2) pagi ini. Sementara empat sisanya (minus Mamberamo Raya yang bersengketa di MK) rencananya dilantik pada Juni mendatang. “Pelantikan besok (Rabu,red) hanya enam yang dilantik, Surat Keputusan (SK) keenam pasangan bupati dan wakil bupati sudah saya terima langsung dari Mendagri,†jelas Lukas kepada media massa, Selasa (16/02) di Jayapura.
Sementara keenam pasangan bupati dan wakil bupati yang dilantik, yaitu Kabupaten Asmat Elisa Kambu – Thomas EP Safanko, Kabupaten Merauke Frederikur Gebze – Sularso, Kabupaten Pegunungan Bintang Costano Otemka – Decky Deal, Kabupaten Waropen pasangan Yeremias Bisay – Hendrik Wanatorey, Kabupaten Keerom Celcius Watae MH dan Muh Markum SH, serta Kabupaten Nabire Isias Douw – Amirullah Hasyim.
Sementara pasangan bupati dan wakil bupati yang ditunda ke Juni, yaitu Kabupaten Boven Digoel, Yalimo, Supiori dan Yahukimo, “Kalau empat pasangan bupati dan wakil bupati ditunda pelantikan ke Juni karena berkas usulan pelantikan belum lengkap. Apalagi masih ada bupati yang masa tugasnya belum berakhir,â€jelas dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe direncanakan melantik sepuluh bupati dan wakil bupati hasil Pilkada serentak. Kepastian pelantikan menunggu turunnya SK dari Mendagri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua TEA Hery Dosinaen memastikan tempat pelantikan digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. “Sebelumnya sudah dijadwalkan GOR Cenderawasih Jayapura, hanya berhubung di hari yang sama sudah ada pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), sehingga kita prioritaskan agenda penting itu sehingga pelantikan bupati dipindah ke Sasana Krida,†jelas dia.