Tim Gabungan Pasar Mama Papua yang terdiri dari Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap), Damri, PU dan DPR Papua, dalam waktu dekat akan bertolak ke Jakarta menemui Menteri BUMN dan Komisi VI DPR RI guna memprasentasekan kesiapan pembangunan pasar mama-mama Papua.
Koordinator Solidaritas Pedagang Asli Papua, Robert Djitmau mengatakan hal itu di Jayapura, Kamis (18/2). "Saya baru selesai bertemu dengan Gubernur, dan beliau sepakat untuk kembali membentuk tim, sebab kepengurusan panitia kerja kemarin sudah berakhirâ€.
“Intinya, tujuan tim ke Jakarta untuk mempresentasikan apa-apa yang sudah disiapkan pemerintah daerah menyangkut lokasi permanen Damri yang sudah selesai, kemudian loket di kawasan taman Mesran dan lainnya,†tuturnya.
Menurut dia, pembangunan lokasi Damri selama ini terhalang NJOP (nilai jual objek pajak), sehingga hal-hal seperti ini mesti dijelaskan ke pusat. "Selama ini kan alasan Jakarta terkait aturan, mereka takut apa yang terjadi di Jakarta (Pelindo) terjadi lagi di Papua. Sehingga ini harus disampaikan ke mereka, karena yang terjadi di Papua berbeda dengan di Jakarta," ujar dia.
Ditambahkan, paling lambat dua minggu kedepan tim panitia kerjadiharapkan sudah terbentuk lalu segera berangkat ke Jakarta, sehingga sekembalinya ke Papua sudah mendapatkan hasil.
“Apalagi saat ini Solpap terus mengkampanyekan hal ini secara terus menerus. Makanya, ketika kami kembali dari Jakarta harus pulang bawa hasil. Supaya ada titik terang soal pembangunan pasar mama Papua. Dan jika tak ada hasil kami akan tetap somasi Presiden dan Gubernur," tutup dia.