Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan pengkajian terhadap pemberlakuan tunjangan khusus bagi PNS dilingkungan pemerintah provinsi.
Lukas menilai pemberlakuan tunjangan khusus bagi pegawai sudah tak lagi sesuai dengan harga bahan pokok di Papua, yang telah mengalami beberapa kali kenaikan akibat pengaruh pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah.
“Mengenai tunjangan khusus saya kira harus dikaji dulu. Ini harus berubah sebab yang kita dengar itu aturan lama sehingga harus di kaji. Kalau dikaji artinya nilainya dinaikan,†terang Gubernur di Jayapura, Jumat lalu.
Selain mewacanakan pengkajian terhadap tunjangan khusus pegawai, Gubernur juga mewacanakan pemberian biaya transportasi bagi aparat sipil negara yang tak memiliki kendaraan dinas.
Sebab dengan pemberian biaya transportasi, diharapkan memotivasi pegawai yang selama ini “malas†bisa menghadiri apel pagi.
“Sebab selain pemberian biaya transportasi, pemerintah provinsi bakal berupaya menyediaan fasilitas lain, seperti perumahan pegawai,†jelas dia.
Sementara itu, Gubernur kembali mengingatkan para pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan pemerintah provinsi, dapat membina serta menjadi contoh yang baik bagi stafnya.
“Jangan sampai kebiasaan buruk yang diturunkan kepada staf. Sebab kebiasaan buruk yang saudara lakukan dapat ditiru oleh stafmuâ€.
“Apalagi jika pejabatnya sering mabuk sudah pasti stafmu akan ikut-ikutan. Makanya tolong dan hindari hal seperti inijaga itu kita watiskan kepada generasi berikut hal-hal yang baik.
Jangan kebiasaan buruk bawa pada jabatan yang dipegang
Para pejabat juga dihimbau agar mulai mendidik dan menyiapkan kader agar nantinya dapat duduk sebagai pemimpin dimasa mendatang.
Hanya saja, kader yang disiapkan mesti berkarakter baik, disiplin serta memiliki etos kerja tinggi.
“Sehingga saya harap hal ini bisa menjadi bagian penting yang mesti dilakukan oleh para pejabat di lingkungan SKPD.
Sebab kita ingin memunculkan kader pemimpin Papua yang memiliki sikap kepemimpinan baik untuk membangun negeri ini,†ucap Lukas.