Gubernur Papua Lukas Enembe berharap pelaksanaan diklat prajabatan mampu menghasilkan PNS yang profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik.
Sebab dewasa ini, sangat dibutuhkan kehadiran pengelola sumberdaya pembangunan yang kompeten guna mempercepat peningkatan daya saing dan kemajuan Papua dalam menghadapi tantangan tantangan globalisasi.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Lukas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Diklat Provinsi Papua, Dr Zakarias Giay,MKes,MM pada pembukaan Diklat Prajabatan bagi CPNS Golongan III Angkatan I,II,III dan IV di lingkungan Pemprov, Selasa (15/3), di Aula Kantor Badan Diklat Papua.
Gubernur juga meminta PNS mampu melayani masyarakat dengan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu mewujudkan akuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi dalam peningkatan mutu serta tak terlibat korupsi dan mendorong percepatan pemberatasan korupsi di lingkungan instansinya.
â€Kemudian yang tak kalah penting, PNS juga diminta memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar diatas, dimana peserta diklat prajabatan CPNS golongan III ini dituntut memiliki kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan,â€katanya.
Dilain pihak, Kepala Daerah menilai Diklat merupakan wadah untuk membentuk karakter PNS seusai dengan nilai-nilai yang diharapkan, supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik.
“Makanya PNS mesti memiliki peran strategis karena menjadi aktor penting dalam mengelola sumber daya alam, manusia dan peluang pasar yang tersedia dengan sistem demokrasi yang ada sebagai potensi pembangunan. Namun untuk dapat membentuk sosok PNS perlu dilaksanakan melalui diklat seperti ini,â€jelas dia.
Ditambahkan, model diklat baru yang diterapkan kali ini menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi ditempat kerja.
“Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat memanfaatkan diklat prajabatan ini dengan baik, dengan demikian nilai-nilai dasar PNS tersebut terpatri kuat dalam diri seorang PNS yang menjadikan dirinya professional dalam mengembangkan tugas sebagai pelayan publik,â€imbau dia.
Kegiatan diklat prajabatan ini, diikuti 148 PNS dengan rincian, 136 dari provinsi, Kabupaten Pegunungan Bintang 8, Kabupaten Merauke 1 serta 2 pegawai instansi vertikal.