Pemerintah Provinsi Papua menghimbau
Menkopolhukam agar tak menyampaikan statement yang dapat memicu keresahan di
Bumi Cenderawasih.
Penegasan itu dikatakan Sekertaris Daerah
(Sekda) Papua Hery Dosinaen, menanggapi sikap pemerintah pusat melakukan
operasi keamanan di Papua, sebagaimana yang tengah dilakukan di Poso, Sulawesi
Tengah.
Hery meminta Menteri untuk selayaknya
melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memberi satu pernyataan, sebab
berpotensi memberi umpan balik yang luar biasa bagi seluruh komponen
masyarakat.
“Bagaimana pun juga semua pejabat publik harus
memberikan pernyataan dengan satu kajian yang baik. Jangan sampai satu statement
membuat keresahan atau umpan balik yang sangat luar biasa dari semua komponen
masyarakat,†tegas dia.
Sekda mengaku belum mengetahui rencana
pemerintah pusat melakukan operasi keamanan di Papua dalam menyikapi gerakan
teror beradar kelompok keamanan bersenjata. Namun kalau pun harus terjadi,
Pemerintah Pusat diminta untuk duduk bersama dengan semua pihak di Papua.
“Kami belum tahu (soal informasi operasi
keamanan yang akan diberlakukan di Papua). Tapi soal itu harus kita duduk
bersama. Jangan sampai ada statement emosional sesaat,†jelas Sekda.
Sebelumnya, empat orang pekerja di Distrik
Sinak, Kabupaten Puncak, tewas akibat penyerangan kelompok sipil bersenjata.
Penembakan ini disikapi, pemerintah dengan akan melakukan operasi keamanan di
Papua.
"Kita akan lakukan seperti di Poso. Poso,
operasi maju dengan baik," kata Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di
Jakarta, beberapa hari lalu.
Sementara menyikapi penembakan di Puncak,
Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Sekda Papua menyampaikan rasa bela sungkawa
yang mendalam bagi seluruh keluarkan korban.
Gubernur juga dilaporkan prihatin atas insiden
penembakan itu, karena terjadi saat pihak pemerintah daerh tengah
gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur untuk menyambungkan akses
trasportasi darat antar kabupaten di wilayah pegunungan.
“Sangat disesalkan ada tindakan kelompok bersenjata
yang membunuh rekan-rekan karyawan PT. Modern, padahal mereka sementara melaksanakan
tugas pembangunan membuka dan isolasi wilayah. Karena itu, ucapan turut berduka
cita yang mendalam dari Pemprov kepada empat korban yang telah dipanggil
Tuhan,†ucap dia.