Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Papua Ribka Haluk menyebut rencana pembangunan gudang logistik di empat kabupaten, masih menunggu kucuran dana dari kementerian terkait.

Oleh karena itu, ia meminta Komisi VIII DPR RI yang tengah berkunjung ke Papua untuk dapat meneruskan aspirasi itu ke pihak Kementerian Sosial, supaya pembangunan gudang logstik bisa segera terealisasi.

“Kemarin sudah ada kepastian dari Kementerian Sosial RI membangun empat gudang logistik di Papua yang sampai saat ini belum terealisasi. Empat daerah itu kan Kabupaten Lany Jaya, Puncak, Puncak Jaya dan Nduga”.

“Mengapa di empat wilayah ini karena bersinggungan dengan bencana embun es yang menimbulkan kelaparan sehingga gudang logistik ini yang nantinya diharapkan menyediakan bahan makanan bagi masyarakat bila insiden serupa terjadi lagi,” terang Ribka disela-sela pertemuan Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah Provinsi Papua, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen, beserta SKPD terkait, Senin (21/3), di Sasana Krida Kantor Gubernur.

Meski begitu, lanjut Ribka, Dinas Sosial Provinsi sebenarnya hanya dalam posisi dan fungsi koordinasi. Sebab program dari Kemensos ini langsung ke Kabupaten setempat. “Kami di Provinsi fungsinya hanya melakukan koordinasi. Tapi sampai saat ini kami belum diterima secara tertulis dari Kemensos terkait program tersebut. Makanya sangat diharapkan dari pihak DPR RI bisa mendorong ini,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan itu, Ribka menghimbau agar kedepan program serupa tak langsung diturunkan ke kabupaten, tetapi jauh lebih baik bila dikoordinasikan dengan Gubernur Papua terlebih dahulu supaya ada upaya pengawasan yang maksimal dalam proses pembangunannya.

“Kami himbau kepada Kemensos alangkah baiknya program tersebut harus dikoordinasi dengan Gubernur. Sehingga bentuk pengawasan dalam pembangunan ini dapat berjalan dengan baik,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi VIII DPR RI, DR. H. Deding Ishak, SH, MM mengaku siap mendorong Kementerian Sosial untuk mewujudkan rencana membangun 4 gudang logistik dalam tahun ini juga.