Pemerintah Pusat diminta untuk mempercepat konektivitas jaringan jalan darat antar kabupaten, guna membuka isolasi wilayah yang menjadi penyebab dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah lebih banyak terserap ke sektor transportasi.

Hal demikian diutarakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Benyamin Arisoy mahalnya biaya transportasi angkutan barang dan orang di wilayah pedalaman maupun pegunungan.

Khusus untuk wilayah pegunungan, Benyamin mengatakan sebagian besar jenis transportasi yang dipergunakan adalah pesawat dan helokopter. Tak ayal, untuk melakukan satu pekerjaan terkadang mesti carter pesawat atau helikopter guna menjalankan satu kegiatan.

“Selama ini setiap pekerjaan di wilayah pegunungan masih dilakukan dengan pesawat, bagaimana APBD tidak terserap ke transportasi kalau harus carter pesawat. Kemudian di daerah seperti Mamberamo yang dalam transportasi kalau tidak gunakan pesawat tentunya lewat sungai yang berliku-liku dengan memakan BBM yang banyak”.

“Makanya perlu ada konektivitas jalan yang menerobos dan menyambungkan antar kabupaten. Supaya apa, agar pelayanan menjadi lebih baik, sebab kalau sudah terbuka tentu pembangunan semakin baik. Tapi memang ini menjadi salah satu kendala di daerah, sudah biaya mahal sehingga APBD tidak bisa optimal,” kata dia saat memberi materi pada Rapat Kerja Dinas Kesehatan, pekan kemarin di Hotel Aston Jayapura.

Menurut Benyamin, saat ini Pemprov Papua tengah berupaya untuk menyambungkan konektivitas wilayah antar daerah dengan menggunakan dana APBD maupun Otsus. Tanpa bantuan pusat, diyakini upaya untuk menyambungkan seluruh wilayah di pedalaman tak akan tercapai.

“Oleh karena itu, kami harap selain dari APBD Provinsi dan Kabupaten, pemerintah pusat melalui dana APBN bisa menyediakan penganggaran. Karena sekali lagi biaya transportasi di pedalaman itu sangat tinggi”.

“Sehingga kemampuan APBD untuk selesaikan sebuah persoalan itu menjadi terbatas. Apalagi daya beli menjadi terbatas karena itu kami berharap pihak kementerian lebih memperhatikan pembukaan isolasi di daerah sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal,” tandasnya.