Gubernur Papua Lukas Enembe menilai dibukanya pelabuhan ekspor di “Bumi Cenderawasihâ€, bakal mendongkrak pendapatan Pajak Asli Daerah (PAD) yang selama ini sangat kecil.
Dengan meningkatnya PAD melalui ekspor kehutanan maupun sektor lainnya, lanjut Lukas, Provinsi Papua tak perlu lagi “mengemis†uang ke Jakarta sebab hasil pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada diyakini lebih dari cukup membiayai kebutuhan masyarakat.
“Asalkan kita bisa menggarap potensi kita sendiri, saya yakin akan memberi pertumbuhan dan kemajuan luar biasa bagi masyarakatâ€.
“Bayangkan saja jika ekspor impor ini terwujud secara terus – menerus, maka sudah pasti ekonomi Papua akan terus tumbuh,†kata Lukas sebelum melauching ekspor kayu olahan dari Pelabuhan Laut Jayapura, Sabtu (9/4).
Menurut Gubernur, tak hanya dari sektor kehutanan, Pemerintah Provinsi bakal mendorong ekspor hasil perikanan sebab potensi dibidang ini amat sangat menjanjikan.
“Ikan kita melimpah ruah di Papua. Sayang jika ini tidak digarap oleh pemerintah maupun para investor. Jadi, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mau katakan inilah jalan terbaik untuk kemajuan pembangunan Papuaâ€.
“Sebab kalau kita lihat baik di sektor pertambangan maupun kehutanan saya yakin suatu saat memang akan berakhir. Tapi di kelautan selama laut belum kering, maka akan terus memberi keutungan. Sehingga sektor perikanan perlu digalakkan dalam proses ekspor mulai tahun ini,†jelas Lukas.
Sementara untuk mendukung proses ekspor di Pelabuhan Laut Jayapura, lanjut Gubernur Lukas, Pemerintah Provinsi tengah mengkoordinasikan kemungkinan perluasan kawasan dengan memindahkan sejumlah perkantoran pemerintah dan TNI disekitar areal pelabuhan.
“Sehingga pada kesempatan yang baik ini kebetulan hadir pak Panglima Kodam Cenderawasih, kita inginkan membahas untuk bagaimana pelabuhan ini dikembangkan, tentu dengan memindahkan perkantoran yang ada di seputar areal pelabuhanâ€.
Tak hanya itu, Gubernur juga menjajaki kemungkinan pengembangan Pelabuhan Laut di Serui, Biak, Merauke, Nabire dan Mimika yang bakal dijadikan sebagai pelabuhan ekspor, kerja sama dengan pihak Pelindo.
“Saya kira kita bisa kerja sama lagi untuk Nabire nanti dikelola Pelindo, kemudian Merauke, Mimika, Biak, dan Serui dijadikan pelabuhan ekspor. Sebab masyarakat Papua memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Sehingga dengan berbagai terobosan pembukaan pelabuhan ekspor ini harapannya kita bisa mewujudkan Papua bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Dan ini hanya bisa dicapai kalau kita kerja keras untuk bertumbuh dimana-mana,†ajaknya.