Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua,
Djuli Mambaya,ST menyatakan pihaknya bakal segera mengagendakan peningkatan
bandara perintis guna meningkatkan keselamatan penerbangan di “Bumi
Cenderawasihâ€.
“Peningkatan infrastruktur bandara sudah
menjadi agenda pemerintah. Makanya, kita sudah menilai ada beberapa kriteria
bandara yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan kualitasnya.
"Intinya bandara yang berada terdepan,
terisolir dan rawan bencana itu yang jadi prioritas kami. Bahkan jika memang
ada lahannya maka kita akan perpanjang runwaynya,†ucapnya kepada pers di
Kantor Gubernur, Senin (11/4).
Menurut dia, tahun ini dinas perhubungan
berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat kecil. Salah satunya juga
dengan memberikan subsidi terhadap penjualan tiket ke wilayah pegunungan,
seperti Bandara Sentani – Bandara Mulia Pucak
Jaya hingga ke distrik-distrik.
“Tapi yang terutama sarana dan prasarana
bandara yang mesti diperbaiki dulu, seperti lapangan perintis yang harus
ditingkatkan tanpa perlu melalui studi dan Amdalâ€.
“Sebab kalau dinilai, pembangunan perhubungan
di Papua selama ini mandek. Dimana ada beberapa studi dan amdal yang tidak
perlu dilakukan, misalnya di Bandara Kanggime, dimana kabupaten sudah melakukan
studi, mengapa harus dilakukan studi lagi. Semestinya langsung saja dilakukan
pembangunan,†kata Djuli.
Namun sebelum melakukan peningkatan bandara perintis,
tambah Djuli, pihaknya terlebih dahulu bakal melakukan survei di lapangan. “Ada
beberapa lapangan terbang perintis yang sudah kita survei untuk dilakukan
pembenahan. Namun kita akan satukan persepsi juga sesuai dengan visi misi
Gubernur Papua,†ucap dia.