Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua
memberikan garansi dan jaminan ketersediaan daging saat perhelatan Pekan
Olahraga Nasional (PON) 2020, aman meski menurut estimasi akan dihadiri sekitar
15 ribu orang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Papua Petrus Pasereng memastikan pihaknya mampu memenuhi kebutuhan daging
sebesar 80 persen dalam daerah.
Dimana pada tahun ini, Papua bakal mendapat
alokasi sapi eks Australia sebanyak 1.350 ekor yang akan disebar di empat
wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi.
“Selain itu, kita sudah memprediksi peternak
ayam akan memproduksi sebanyak 75 ribu ekor pada saat 2020 mendatang. Sehingga
saya kira kalau ketersedian daging kami optimis bisa tercukupi".
“Apalagi untuk telur, kita sudah berkoordinasi
dengan para pengusaha dalam hal ini peternak ayam petelur yang ada di Merauke
dan Kota Jayapura,†ucap dia.
Menurut dia, 2016 ini merupakan tahun menuju
kemandirian, sebagaimana yang dicanangkan Gubernur Papua untuk memenuhi seluruh
kebutuhan daging dan telur saat PON. Sehingga tahun ini kami telah siap menuju
kemandirian.
Oleh karena itu, tambah dia, melalui rapat
koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan pembangunan peternakan dan
kesehatan hewan, diharapkan dapat membangun komitmen bersama serta berfokus
pada bagaimana mensukseskan PON 2020.
“Sehingga untuk pengawasannya,kita bakal
mencegah masuknya berbagai penyakit berbahaya sebab kami lebih baik mencegah
daripada mengobatiâ€.
“Makanya kita akan berkoordinasi dengan pihak
Karantina Hewan supaya bisa melakukan pengawasan, pengendalian dan pencegahan
secara maksimal,†tuntasnya.