– Berkas pelelangan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 bakal segera disampaikan
ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), guna mempercepat proses perencanaan maupun
pembangunan infrastruktur pendukung di Bumi cenderawasih.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Olahraga dan
Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi, Rabu (8/5) di Jayapura.
Kepada pers ia menyatakan berkas pelelangan
PON akan disampaikan paling lambat Juni mendatang. Bila sesuai rencana ada
sekitar 100 dukumen lelang yang akan disampaikan ke ULP dalam bentuk, 50 berkas
perencanaan teknis yang terdiri dari kerangka acuan, HPS dan rancangan kontrak.
Sisanya 50 berkas menyangkut lingkungan
mendampingi venue yang bakal dibangun, sebab kajian lingkungan mesti dibuat
lebih awal. "Sebenarnya 200 lembar tapi baru diupayakan 100 dokumen yang selesai,â€
jelasnya.
Yusuf Yambe menyatakan dalam rangka mendukung
pembangunan infrastruktur PON pula, pihaknya telah melakukan konsultasi teknis
tahap pertama, sehingga untuk penyempurnaannya tinggal sekali lagi menggelar
Musrenbang PON bersama seluruh pengurus besar dan KONI Pusat.
“Rencananya kegiatan ini digelar di Papua. Sebab
yang menjadi pertimbangan saat ini adalah masa jabatan pengurus KONI Pusat yang
bakal berakhir pada 2019 mendatang. Sehingga tak bisa mengawal secara maksimal
hingga 2020 mendatang.
Makanya harapan kami bila sudah ada kesepakatan berita
acara, maka di 2020 kita minta jangan ada perubahan venue supaya persiapan
pelaksanaan PON di Papua berjalan lancar," tegasnya.
Sementara menyoal pelelangan infrastruktur
PON, lanjut dia, sebagian besar harus dilakukan dalam konteks kontrak tahun
jamak (multi years) dengan didasarkan pada masa jabatan Gubernur. Hal ini
berarti, meskipun alokasi waktu persiapan PON masih empat tahun, tapi
pelaksanaan efektifnya hanya hingga 2018 yang merupakan akhir masa jabatan
Gubernur.
"Makanya efektifnya kontrak jamak bisa dilakukan
dalam dua tahun sebelum masa jabatan Gubernur selesai. Kecuali sifatnya rehab
jadi bisa dilakukan dalam kontrak tunggal (kapan saja) ini yang kami kejar,
sementara hampir semua bangun baru," ucapnya.