Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat
Statistik (BPS) Papua dengan menggunakan perhitungan dan tahun dasar baru (2012
= 200), pada April ini Kota Jayapura mengalami inflasi 0,70 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) 125,55.
Hal demikian juga terjadi di Merauke, dengan
nilai inflasi mencapai 0,74 persen dengan IHK sebesar 127,22. Kepala BPS Papua
JB Priyono mengatakan ha itu kepada wartawan di Jayapura, Rabu (2/5).
“Kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong
terjadinya inflasi di Kota Jayapura pada Mei lalu. Antara lain pada komodiri
ikan ekor kuning, angkutan udara cabai rawit, bawang merah, wortel enas
perhiasan dan lainnya. Hal rerupa juga terjadi di Merauke,†terang Kepala BPS Papua JB. Priyono di
Jayapura, Rabu (1/6).
Kenaikan harga barang dan jasa yang
mengakibatkan deflasi di Kota Jayapura ditunjukan oleh naiknya indeks pada
kelompok pengeluaran, seperti bahan makanan 2,04 persen; transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan 0,55 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas
dan bahan bakar serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
masing-masing 0,0 persen.
Sementara inflasi di Merauke, sambungnya, juga
dikarenakan kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh turunnya
indeks pada kelompok pengeluaran seperti kelompok transportasi, komunikasi dan
jasa keuangan 2,21 persen, kelompok sandang 1,49 persen, bahan makanan 1,05
persen, kesehatan 0,34 persen.
“Selanjutnya, makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau 0,20 persen. Lalu ada peprumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
0,08 persen serta pendidikan rekreasi dan olahraga 0,05 persen,†kata dia.
Dari 82 kota IHK tercatat 67 kota mengalami
inflasi (termasuk Kota Jayapura dan Merauke) serta 15 kota lainnya mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen dan
terendah di Singaraja dan Palangkaraya masing-masing 0,02 persen. Sedangkan Deflasi
terbesar terjadi di Sorong sebesar 0,92 persen dan deflasi terkecil terjadi di Maumere
-0,01 persen.
Kota Jayapura sendiri dilaporkan menempati
urutan ke-13 ditingkat nasional dan urutan kelima ditingkat Sulampua (Sulawesi,
Maluku dan Papua). Sementara Merauke menempati urutan ke-10 ditingkat nasional
dan urutan keempat di Sulampua.
Sementara laju inflasi bulanan Kota Jayapura
sebesar 0,70 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan nasional
sebesar 0,23 persen. Sedangkan laju inflasi bulanan Merauke sebesar 0,74
persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Mei 2016) di Kota
Jayapura sebesar 0,91 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun
kalender nasional sebesar 0,40 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender
(Januari – Mei 2016) Merauke sebesar -2,20 persen, lebih rendah dibandingkan
dengan laju inflasi tahun kaleder nasional.