Kabar gembira bagi masyarakat Papua, dimana
mulai Rabu (8/6) kemarin, masyarakat Papua yang hendak bepergian menggunakan
pesawat perintis untuk jalur penerbangan antar kabupaten di bumi cenderawasih,
kini cukup membayar 30 persen saja sebab sisanya disubsidi oleh Pemerintah
Provinsi.
Dimulainya subsidi angkutan perintis bagi
masyarakat Papua, ditandai dengan launching oleh Gubernur Papua kemarin pagi di
VIP Room Bandara Sentani Jayapura yang turut dihadiri Sekda Papua Hery
Dosinaen, Ketua MRP Timothius Murib, Asisten Bidang Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia Loupatty, serta sejumlah Kepala SKPD.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan,
Pemprov menggelontarkan dana Rp80 miliar untuk mensubsidi ongkos tiket pesawat
bagi masyarakat. Dana tersebut, akan akan dibagi rata untuk 12 penerbangan perintis yang ada di Papua.
“Subsidi bagi penerbangan perintis ini adalah
kerinduan masyarakat Papua yang tinggal di daerah pedalaman dan tak terjangkau.
Karenanya, Dinas Perhubungan Papua saya minta atur baik dana ini agar tidak
terjadi monopoli subsidi hanya kepada salah satu penerbangan perintisâ€.
“Sekali lagi tolong Dinas Perhubungan atur
baik, sebab tujuan memberikan subsidi ini adalah untuk melayani masyarkat Papua
yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau sehingga bisa mendapatkan
penerbangan dengan harga yang murah,†imbaunya.
Gubernur Lukas juga berharap Dinas Perhubungan
segera mendata rute penerbangan perintis yang akan diberi subsidi. “Sebab
jangan sampai kita memberi subsidi secara sembarangan. Rute penerbangan yang
diberi subsidi mesti jelas dan melayani ke daerah yang tidak ada transportasi
daratâ€.
“Selain itu, harus memilah jangan sampai
memberi subsidi dua kali. Sebab jika tak salah, Kementerian Perhubungan juga
telah memberi subsidi bagi satu penerbangan perintis di Papua,†kata dia.
Sementara itu, dana subsidi penerbangan perintis di
Papua dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Papua 2016. “Namun kita masukan dalam anggaran perubahan,†tutup Gubernur.