Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk
dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, dengan mengedepankan hati nurani supaya
dapat menjauhkan diri dari praktik penyelenggaraan pemerintahan yang mengarah
pada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Gubernur Papua, Lukas Enembemengatakan dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri
pada pembukaan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan III di
lingkungan Pemprov, Kamis (14/7) di Aula Kantor Badan Diklat Provinsi Papua
Kotaraja Dalam.
Menurut Gubernur, dewasa ini tuntutan
masyarakat akan kebutuhan pelayanan di berbagai aspek kehidupan semakin
meningkat dan kompleks. Oleh karena itu, ASN perlu ters meningkatkan kemampuan
dan kompetensi. Sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Makanya saya merasa penyelenggaraan diklat
ini sangat strategis dalam meningkatkan kompetensi pejabat struktural eselon IV
di lingkungan birokrasi Pemprov Papuaâ€.
â€Sekali lagi ini kegiatan yang penting dalam
menentukan serta membuat perencanaan pelaksanaan kegaitan di instansi
masing-masing,†kata dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur berpesan peserta
diklat agar mampu membuat terobosan baru dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Reformasi yang dilakukan oleh pemerintah
dewasa ini diarahkan untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih,
kompeten, dan melayani. Oleh karena itu, diklat ini juga untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin
kedepan yang mampu melakukan perubahan-perubahan secara fundamental di lingkungan birokrasi,†tuturnya.
Senada dikatakan, Kepala Badan Diklat Provinsi
Papua, Zakarias Giay. Menurutnya, penyelenggaraan diklat bertujuan membentuk
kompetensi kepemimpinan operasional bagi seluruh pejabat struktural eselon IV
yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di masing-masing
instansinya.
“Sebab melalui diklat diharapkan pejabat ini
semakin berkompeten untuk menunjang tugas pelayanan kepada masyarakat kedepan,â€
ucapnya.
Sementara, peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
angkatan III diikut pejabat eselon IV di lingkungan Pemprov Papua yang
berjumlah 40 orang.