Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH)
Provinsi Papua terus melakukan pemantapan persiapan Konferensi Internasional
Keanekaragama Hayati Eko-Wisata dan Ekonomi Kreatif atau ICBE 2016, yang
rencananya akan dihelat pada 7-10 September 2016 mendatang.
Bila sesuai rencana, kegiatan ICBE akan
diselingi dengan kegiatan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota dan
Kabupaten Jayapura oleh seluruh peserta, diantaranya di Tugu Mac Arthur, Danau
Sentani serta Teluk Youtefa.
“ICBE 2016 sebenarnya merupakan seminar ilmiah
tentang keanekaragaman hayati eko wisata dan ekonomi kreatif yang nantinya
menghadirkan sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri. Sesuai jadwal,
akan ada 13 orang ahli dari luar negeri
dan 8 orang dari dalam negeri dibidangnya masing-masing yang akan bicara di
konferensi tersebutâ€.
“Namun kita akan kemas supaya selain mengikuti
seminar para peserta akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota dan
Kabupaten Jayapura supaya bisa sekaligus mengenalkan dan mempromosikan dunia
wisata Papua,†terang Kepala BPLH Papua Noak Kapisa melalui Sekretaris BPLH
Papua, Martha Mandosir, pekan lalu, di Jayapura.
Menurut dia, ICBE 2016 juga bertujuan untuk
penyebarluasan informasi pembangunan Papua, sekaligus melindungi potensi seni
budaya Papua. Kegiatan ini juga untuk merangsang tumbuh kembangnya kreativitas
dan inovasi pengembangan seni budaya Papua, dalam menghadapi perubahan budaya
global saat ini.
Karena itu, lanjut Martha, dirinya berharap
kegiatan selama tiga hari dapat pula menyuguhkan pameran keanekaragaman hayati
sebagai prospek Gerbangmas ekonomi kreatif maupun festival budaya Papua yang
banyak meliputi tarian, lagu, cerita rakyat dari lima wilayah adat Papua.
“Makanya kita terus rapatkan kegiatan ini bersama sejumlah SKPD yang terlibat dalam
pameran dan festival budaya. Diantaranya dari Dinas Pariwisata, Pendidikan,
Bappeda, Museum Papua, Dewan kesenian Papua dan beberapa pihak swasta lainnyaâ€.
“Harapannya kita bisa segera mematangkan
sejumlah hal yang bakal disajikan dalam pameran dan festival budaya September
mendatang,†terang dia.
Sementara untuk lokasi pameran dan festival,
rencananya akan terbuka untuk umum. Diharapkan masyarakat sekitar Kota
Jayapura, dapat ikut ambil bagian.
Sementara Koordinator pameran dan festival budaya
Papua ICBE 2016, Frans Linthin mengatakan kegiatan tersebut akan dimeriahkan layar
tancap yang bergerak secara mobile supaya dapat dinikmati oleh masyarakat dan
pengunjung.