Sekda Papua Hery Dosinaen mengimbau warga di
seluruh kabupaten/kota agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas) jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -71, tanggal 17 Agustus
2016 mendatang.
Hal demikian dikemukakan Hery Dosinaen
menyikapi aksi demo damai ribuan massa pendukung dan simpatisan Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) dalam rangka memperingati Perjanjian New York, Senin (15/8).
Aksi ini sempat diwarnai kejar-kejaran antara
pihak keamanan dan kepolisian, hingga membuat situasi sedikit mencekam. Bahkan
akibat aksi kejar-kejaran itu, sejumlah toko dan perkantoran harus tutup lebih
awal untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Saya rasa jelang HUT kemerdekaan mestinya
kita menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita. Kalau bisa, jangan
sampai di provinsi ini ada orang yang menerapkan teori konflik,†pintanya.
Hery juga berharap kepada masyarakat agar
dapat mengendalikan diri dan tak terpancing dengan isu-isu yang memecah belah
serta berpotensi menimbulan konflik.
“Saya harap kita jangan sampai terpancing oleh
isu – isu baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Kita jangan sampai
terprovokasi oleh pihak – pihak lain, yang punya kepentinganâ€.
“Makanya sekali lagi, masyarakat harus bisa
menahan diri dengan menjaga ketenangan, ketertiban di provinsi ini. Karena
sebagai pemerintah, kami sangat mengharapkan agar kita hidup rukun dan damai di
tanah ini,â€jelas dia.
Pada kesempatan itu, Hery mengajak masyarakat
agar turut berpartisipasi memperingati kemerdekaan negara ini. Sebab
kemerdekaan yang dirasakan saat ini, tidak didapatkan secara gratis. Tetapi
dibayar mahal dengan gugurnya para pahlawan di medan perang guna mempertahankan
kedaulatan negara kita.
“Saya harap kita bisa memperingati kemerdekaan dengan
hal yang positif. Jauhi hal negatif sehingga kita tak menyia-nyiakan
kemerdekaan yang diraih bangsa ini 71 tahun lalu,†harapnya.