Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua
segera menyurati seluruh perusahaan daerah guna menjadwalkan pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama dengan Gubernur Lukas Enembe.
Hal demikian berkenaan dengan keinginan
Gubernur Lukas untuk memperbaiki kinerja BUMD yang dinilainya memiliki masa
depan buram, bahkan beberapa diantaranya tak mampu menjalankan operasional
perusahaannya dengan baik, apalagi menghasilkan pendapatan.
“Kita sedang inventarisir dulu seluruh
perusahaan daerah yang ada, nah setelah itu kita segera surati bahwa sesuai
dengan petunjuk Gubernur akan dilakukan RUPS sehingga mereka harus segera persiapkan
diri,†terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Max Alua, Sabtu
(20/8) pekan kemarin.
Ditanya wartawan mengenai jumlah BUMD di Papua
yang tak memiliki kontribusi terhadap PAD, Max mengaku belum dapat mengumumkan
sebab massih dalam pengamatan atau penelusuran. “Memang profil semua perusahaan
daerah sudah kami miliki, bahkan sudah di audit karena ada rujukan di RUPS
nanti. Hanya kita belum bisa mengumumkan berapa banyak yang sudah tak
beroperasional secara baikâ€.
“Makanya, RUPS ini penting dan harus dilakukan
oleh perusahaan daerah dimana Gubernur sebagai pemilik saham akan memutuskan
seperti apa masa depan BUMD di Papua. Intinya kita ingin cepat supaya
perusahaan daerah ini bisa hidup kembali. Sebab selain menjadi aset daerah,
diharapkan keberadaan BUMD itu memberikan pendapatan sehingga mesti dikerjakan
dengan baik,†tuturnya.
Sementara, dalam satu kesempatan Gubernur
Papua Lukas Enembe mewacanakan penggabungan BUMD dikarenakan potret buram yang
sudah tersemat di beberapa tubuh perusahaan-perusahaan tersebut.
Gubernur prihatin karena sebagian BUMD di
Papua memiliki masa depan yang buram bahkan tak mampu menjalankan operasional
perusahaannya dengan baik, apalagi menghasilkan pendapatan.
“Bahkan kalau saya lihat hidup segan mati pun
tak mau BUMD kita. Makanya nanti akan ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang
mewacanakan untuk penggabungannya,†terang dia.
Selain akan melakukan penggabungan BUMD, hal penting
lain yang perlu segera dilaksanakan adalah membenahi sistem dan sumber daya
manusia (SDM) di dalam perusahaan tersebut. “Sebab hanya dengan
perbaikan-perbaikan dan kemudian menaruh orang-orang potensial, kita bisa
menghidupkan BUMD yang seakan tenggelam ini,†kata dia.