Gubernur Papua Lukas Enembe tak bisa menyembunyikan rasa
bangga atas hasil dan pencapaian para atlet Bumi Cenderawasih yang berhasil
membawa Papua duduk nyaman di posisi delapan pada PON XIX Bandung.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada
parra atlet serta semua pihak yang terkait, atas kerja keras dan keberhasilan
meraih target di PON XIX, dimana Papua meraih 18 emas, 18 perak dan 32 medali
perunggu.
“Bagi saya hasil ini sungguh luar biasa. Kita
berterima kasih kepada para atlit karena telah membawa Papua masuk 10
besar. Memang di PON Bandung tahun ini
perolehan medali masih didominasi oleh provinsi yang
berada di Pulau Jawa. Tapi torehan
prestasi Papua masih lebih baik dibanding PON kemarin,†kata dia di Bandung,
kemarin.
Gubernur memandang perlu ada perubahan
paradigma dalam pembinaan atlet kedepan. Sebab setelah berhasil meraih medali
di PON XX, para atlet asal Papua dan daerah lain akan fokus ke ajang Sea Games
maupun Asian Games.
"Karena itu, harapan kita agar masyarakat
Papua terus memberikan dukungan penuh lewat doa. Sebab tanpa dukungan doa
masyarakat, hasil terbaik itu akan sulit untuk direngkuh,†ucap dia.
Ditambahkan, Provinsi Papua baru-baru saja
menerima bendera petaka PON pada malam penutupan PON XIX Jawa Barat. Sementara
untuk pembangunan venue, pihaknya berharap
masyarakat dapat memberi dukungan (lahan) untuk pembangunan fasilitas umum.
“Sebab ini adalah event nasional empat tahunan
dimana tahun 2020 nanti Papua menjadi tuan rumah PON. Fasilitas kita sebetulnya
sangat luar biasa. Perencanaan sudah siap dimana untuk venue kita akan fokus
kepada pembangunan yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Namun sekali
lagi, butuh spirit pembangunan, supaya masyarakat siap dan ikut merasakan dampak PON itu,â€
tuturnya.
"Masyarakat juga harus dibuat untuk
merasakan dampak dari PON itu sendiri dengan membuat kerajinan tangan
mereka yang nantinya dapat dijual,
sehingga memberikan income/pemasukan
kepada mereka juga,"ucapnya.
Gubernur juga menyoroti saat pembukaan aneka
atraksi tari -tarian tradisional yang dpertunjukkan para seniman Jawa Barat.
Dimana menurutnya Papua juga sudah mempunyai aneka tarian adat.
"Kita lupakan seluruh kegiatan politik.
Lebih baik orang Papua terlibat dalam urusan PON 2020. Jangan lagi bicara
politik,"