Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) terus mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari
korupsi di Papua. Secara spesifik, KPK menemukan setidaknya 10 sektor atau
aspek yang harus diprioritaskan untuk dilakukan pembenahan di wilayah yang kaya
akan sumber daya alam tersebut.
Sepuluh hal itu, meliputi perencanaan dan penganggaran
keuangan daerah, pengadaan barang jasa, pelayanan terpadu satu pintu dan
penanaman modal, teknologi informasi dan komunikasi, manajemen sumber daya
manusia, peningkatan efektivitas inspektorat, optimalisasi pendapatan daerah,
pendidikan, sosial, serta peguatan dan efektivitas partisipasi publik.
“Semuanya prioitas. Harus dituntaskan utuk
perbaikan maupun peningkatannya, sebagaiman ayang telah disusun dalam rencana
aksi,†kata Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam kegiatan Workshop Pembenahan Tata
Kelola Pemprov Papua, Senin (3/10) di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Selain perbaikan pada tingkat eksekutif, KPK
juga mendorong perbaikan pada tingkat legislatif. Oleh karenanya KPK pun
enggelar Workshop pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan DPRD Papua,
Selasa (4/10) di Kantor DPRP.
Workshop ini ditujukan kepada para legislator,
sehingga diharapkan mereka dapat terus mengoptiimalkan fungsi-fungsi yang
dimiliki dalam rangka pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan.
“Dua kegiatan ini merupakan bagian dari tindak
lanjut program koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi pemberantasan
korupsi terintegraso KPK di Provinsi Papua,†kata dia.
Sebelumnya, seluruh pemerintah kota dan
kabupaten di Provinsi Papua telah menandatangani komitmen bersama pada 26 Juli
lalu, untuk bersama-sama memperbaiki tata kelola sekaligus memberantas korupsi
pada lingkup pemerintahan masing-masing.
Selanjutnya KPK akan terus memantau
kelangsungan upaya perbaikan tersebut agar perbaikan dapat dirasakan manfaatnya
langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Sekda Papua Hery Dosinaen
mengatakan pihaknya siap menjalankan instruksi pembenahan yang disampaikan oleh
KPK. “Kami ASN yang ada di Papua siap melaksanakan semua ketentuan demi
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dalam kerangka NKRI,â€terangnya.
Ia pada kesempatan itu, mengapresiasi
kehadiran KPK di Bumi Cendewasih yang aktif memberikan pendampingan terhadap
tata kelola pemerintahan.
“Saya
harap kehadiran ketua KPK di Papua untuk memberikan gambaran secara umum dan
khusus serta memberikan motivasi kepada kami bagaimana penyelenggaraan
pemerintahan dengan baik,†kata dia.