Bupati Kabupaten Jayawijaya John
Wempi Wetipo berharap usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB), baik untuk
provinsi dan kabupaten, bisa segera disahkan secepatnya sebagaimana yang
diharapkan masyarakat.
Penuturan ini disampaikan Wempi disela-sela
Rapat Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membahas Konsolidasi Nasional
Pembentukan Daerah Otonom Baru, Selasa (4/10) kemarin. Rapat yang dilangsungkan
di Gedung Nusantara V DPD RI tersebut, dihadiri seluruh Bupati/Walikota
se-Indonesia.
“Mudah-mudahan proses ini (pemekaran,red) bisa
berlanjut, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. Sehingga pembangunan di
Papua bisa lebih cepat terlaksana karena wilayahnya terlalu besar, atau tiga
kali lipat dari Pulau Jawaâ€.
“Apalagi ini bukan bicara soal rupiah, tetapi
menyoal aspek politisnya yang sangat strategis. Sehingga saya pikir apa yang
sedang bergulir dan tengah diperjuangkan untuk pemekaran, bisa menjadi
kenyataan demi kemajuan pembangunan di tanah Papua. Lebih khusus untuk
kesejahteraan masyarakat,†terang dia.
Ditambahkan Wempi, apa pun yang terjadi sikap
politik yang sudah diambil para bupati dan perwakilan DPD RI, sudah sangat
jelas. Diantaranya mendorong pemekaran tiga provinsi di Papua serta sejumlah
kabupaten.
Hanya saja, soal jadi atau tidaknya itu
menjadi urusan belakangan. “Sebab yang terpenting saat ini kita dorong dulu.
Soal nanti ada keputusan lain, itu menjadi wewenang pemerintah dan DPR RI.
Karena apa yang dilakukan saat ini barulah sebatas usulan dan belum final. Artinya
masih ada langkah berikut untuk bagaimana membicarakan dengan pihak pemerintah
dengan DPR RI,â€jelasnya.
Sementara dalam Rapat DPD RI Komite I bersama
Bupati dan Walikota, sepakat mengusulkan pemekaran Provinsi Papua Selatan,
Papua Tengah dan Pegunungan Tengah.
Rapat yang dipimpin Ketua DPD Komite I, Ahmad
Muqwoan tersebut juga mengusulkan pembentukan sejumlah kabupaten baru di Papua,
yakni Kabupaten Lembah Roufaer, Kabupaten Yamo, Kabupaten Moni, Kabupaten
Mimika Barat, Kabupaten Mimika Timur, Kota Timika, Kabupaten Muara Digoel, dan
Kabupaten Admi Korbai.
Kemudian Kabupaten Muyu, Kabupaten Ghondumi
Sisare, Kabupaten Puncak Trikora, Kabupaten Baliem Centre, Kabupaten Kembu,
Kabupaten Bogoga, Kabupaten Yahukimo Barat Pegunungan Seir, Kabupaten Memberamo
Hulu, Kabupaten Yahukimo Barat Daya, Kabupaten Yahukimo Utara, Kabupaten
Yahukimo Timur, Kabupaten Eroma, dan Kabupaten Yalimek.
Selanjutnya, Kabupaten Ketengban, Kabupaten
Byak Napa Swandiwe, Kabupaten Pulau Numfor, Kabupaten Yapen Barat Utara,
Kabupaten Yapen Timur, Kabupaten Grime Nawa, Kabupaten Okkha, Kota Lembah
Baliem dan Kota Merauke.
Sementara dua usulan kabupaten yang tak
mendapat pandangan DPD, yakni Kaabupaten Sinak dan Kabupaten Keerom Timur.