Pemerintah Provinsi Papua
mengumumkan baru menerima tiga berkas pengunduran diri Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang bakal maju dalam Pilkada 11 kabupaten dan kota di Papua.
Hal demikian disampaikan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicholaus Wenda di Jayapura, Kamis (6/10)
kemarin.
Tiga nama itu diantaranya, Wakil Bupati Puncak
Jaya Yustus Wonda. Diketahui, Yustus
bakal maju sebagai calon bupati di Kabupaten Puncak Jaya.
“Sudah ada tiga nama yang masuk namun saya
tidak hafal persis, tapi jika tak salah, satu diantaranya adalah bapak Yustus
Wonda yang merupakan Wakil Bupati Puncak Jaya,†terang dia.
Sementara ditanya soal status Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Benyamin Arisoy yang
ditengarai maju dalam Pemilukada Kabupaten Kepulauan Yapen, Nicholaus
mengatakan sampai saat ini yang bersangkutan masih menjalankan tugas sebagaimana
mestinya.
“BKD Papua belum menerima surat pengunduran
diri Benyamin Arisoy yang akan maju
sebagai bakal calon Bupati Kepulauan Yapen. Sehingga yang bersangkutan masih
sah sebagai Kepala BPKADâ€.
“Hanya kan syaratnya kalau ingin ditetapkan
menjadi calon bupati mesti ada surat pengunduran diri, karena bila tidak akan
digugurkan KPU. Namun sekali lagi kita tegaskan surat pengunduran diri dari
Kepala BPKAD belum kami terima,†jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh ASN yang
telah mendaftar sebagai bakal calon bupati dan walikota agar segera melengkapi
persyaratan pengunduran diri sebagai pegawai negeri. Dengan begitu, publik
dapat mengetahui secara pasti ASN mana saja yang bakal turun bertarung di
Pilkada serentak gelombang II, Februari 20117 mendatang.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen mengaku
terkejut dengan kabar majunya Kepala BPKAD Papua, Benyamin Arisoy pada Pilkada
Kepulauan Yapen. Meski begitu, ia menilai hal itu merupakan sebuah keputusan dan pilihan hidup yang bersangkutan.