Dinas Perhubungan Provinsi
Papua bakal memaksimalkan fungsi seluruh kapal perintis yang ada, untuk
mendukung program terintegrasi tol laut yang telah dicanangkan oleh Presiden
Jokowi.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan
Papua, Djuli Mambaya di Jayapura, minggu lalu.
Djuli melanjutkan, dalam waktu dekat bakal
melakukan pengecekan kembali, termasuk mendata keberadaan kapal-kapal milik
Pemprov Papua yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Ada informasi kapal-kapal ini belum dikelola
dengan maksimal. Makanya saya bersama dengan Kepala Bidang Laut Dishub Papua
melakukan beberapa kali pertemuan untuk mengakomodir maksud iniâ€.
“Sekaligus memerintahkan pihak Angkutan
Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) untuk bersiap-siap dengan program tol
laut ini,†tutur dia.
Selain itu, sambung dia, Dinas Perhubungan
Papua berencana untuk mengalihfungsikan operasional kapal perintis kepada
pengangkutan barang untuk wilayah sungai. “Sehingga kapal perintis ini akan
menggantu kapal besar yang tidak bisa melewati sungaiâ€.
“Tapi tentunya kita mau melihat kembali
kondisi kapal-kapal yang ada ini. apakah bisa digunakan kembali atau tidak. Namun
bila masih dapat digunakan, maka Dishub bersama stakeholder segera mendorong
perbaikan namun tak menutup opsi pengadaan kapal baru jika ada dana memadai,â€
ucap dia.
Sebelumnya, Papua menerima bantuan dua unit
kapal dari Dirjen Perhubungan Laut untuk Kabupaten Mimika dan Mamberamo Raya.
Dinas Perhubungan Papua mendorong
agar pengelolaannya disesuaikan dengan pelayaran perintis.