Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal mulai gencar mempromosikan keindahan alam
serta budaya daerah, guna menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Bumi
Cenderawasih.
Hal demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Papua Yoseph Matutina, kepada pers di Jayapura, kemarin.
“Dalam waktu dekat kita akan segera promosikan
Papua lebih gencar lagi. Seperti Raja Ampat yang dulunya biasa-biasa, sekarang
setelah dijual kemana-mana melalui media massa kini menjadi destinasi (tempat
tujuan,red) wisata dan idola wisatawan lokal maupun asing,â€tutur dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya berencana
menjadikan Kota Biak dan Wamena sebagai daerah tujuan wisata, layaknya Kabupaten
Raja Ampat. Namun, seluruh destinasi wisata di dua wilayah tersebut mesti segera
dibenahi terlebih dahulu.
“Sebab saya kira yang menonjol dan bisa dijual
adalah daerah yang keterkaitannya dengan PON 2020. Yaitu, Biak dan Wamena
sehingga akan dibangun destinasi wisata disana,â€terangnya.
Sebelumnya instansi ini ingin mengembangkan
empat destinasi wisata di “bumi cenderawasihâ€, jelang perhelatan Pekan Olahraga
Nasional 2020 mendatang.
Keempat destinasi wisata itu, yakni Danau
Sentani (Kabupaten Jayapura) serta tiga puncak gunung yang menyimpan salju
abadi Puncak Trikora (Kabupaten Jayawijaya), Puncak Cartenz (Kabupaten Mimika),
serta salah satu puncak gunung di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tak hanya fisik, Dinas Pariwisata ingin
mengembangkan kerajian tangan, pakaian batik dan tas noken yang menjadi ciri
khas Papua agar menjadi oleh-oleh PON 2020 bagi wisatawan yang berkunjung.
Pada kesempatan itu, Yoseph Matutina mengimbau
kerelaan dan partisipasi seluruh masyarakat di Papua untuk turut memberdayakan,
melestarikan dan menjaga lokasi wisata yang ada dimasing-masing wilayahnya.