Dinas Peternakan (Distan) Provinsi
Papua menyatakan bakal segera menyusun program pembibitan sapi di tanah
Hinterland, yang berlokasi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten
Jayapura.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas
Peternakan Provinsi Papua Petrus Pasereng, pekan kemarin, usai merampungkan
ganti rugi tanah Hinterland senilai Rp4 miliar dengan luas 44,88 hektar.
“Tanah Hinterland ini kedepan akan
direncanakan untuk dikembangkan pembibitan sapi. Seperti yang pernah instansi
ini lakukan pada jaman dulu kala sebelum terjadi sengketa tanahâ€.
“Apalagi dengan adanya dinas ini, saya yakin
warga genyem dan nimbokrang bisa mengetahui cara pembibitan sapi dan sekarang
sudah bisa melakukan perkembangbiakannya,†ucap dia kepada wartawan, minggu
lalu.
Kendati begitu, lanjut Petrus, sebelum
dilakukan kegiatan pembibitan sapi, instansinya akan lebih dahulu melakukan
pemagaran diseputar areal milik Dinas Peternakan, guna mengamankan aset Pemprov
Papua tersebut.
“Supaya apa, tidak ada masyarakat yang masuk
lokasi. Sehingga setelah di pagar harapannya program pembibitan dapat berjalan
lebih maksimal, guna memenuhi kebutuhan daging masyarakat Bumi Cenderawasihâ€.
“Lebih khusus lagi dalam upaya mendukung
program bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada penyediaan daging untuk
Papua menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendatang,â€
terang dia.
Jika berjalan lancar, lanjut dia, pada areal
tanah Hinterland yang dikelola Dinas Peternakan ini akan dilakukan pembibitan
hewan ternak kambing. Sebab kambing dan kuda hampir memiliki kesamaan dalam hal
pembibitan dan perkembangbiakannya.
“Apalagi lokasinya sangat mendukung untuk
mengkembangbiakan dua hewan ternak ini. karena itu, saya mohon dukungan doa
semua pihak termasuk masyarakat sekitar supaya perkembangbiakan hewan ini bisa
berjalan sesuai dengan harapa,†harapnya.