Dinas Kelautan dan Perikanan
(DKP) Papua memberi pelatihan kewirausahaan kepada istri nelayan di Kota dan
Kabupaten Jayapura, Senin (24/10) kemarin.
Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian
terhadap para istri nelayan agar mampu mengelola potensi perikanan yang ada di
pesisir pantai.
“Seperti hasil kerang-kerangan dimana mereka bisa
membuat hiasan. Kemudian hasil tangkapan perikanan seperti kepiting dan ikan yang
juga bisa dikelola menjadi produk kerupuk, bakso dan abon,†kata Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Papua F.X. Mote disela-sela pelatihan tersebut.
Menurut dia, latar belakang digelarnya
pelatihan tersebut dikarenakan para istri nelayan selama ini hanya
menggantungkan penghasilan dari hasil melaut suami. Karena itu, DKP Papua
berkeinginan memberi kesibukan kepada istri nelayan, sehingga dapat pula
membantu ekonomi keluarga.
“Sehingga dari pelatihan pengolahan ikan ini
diharapkan mereka bisa menambah penghasilan atau ekonomi keluarga untuk setiap
produk yang laku di pasaran. Apalagi daerah pesisir di Kota dan Kabupaten
Jayapura memiliki hasil laut yang sangat potensial,†tutur dia.
Selain memberi pelatihan, DKP juga membantu permodalan
dalam bentuk sarana dan prasarana. “Memang kita tidak memberikan dalam uang
tunai tetapi dalam bentuk sarana dan prasarana serta kesiapan SDM seperti
pelatihanâ€.
“Makanya, kita berharap kepada pemerintah kabupaten
lainnya agar dapat membina masyarakat atau kelompok nelayan dalam bentuk usaha
kecil guna mendukung usaha ekonomi keluarga. Namun jangan hanya ke nelayan tetapi
juga ke para istrinya sehingga bisa menunjang kebutuhan ekonomi keluarga,â€
jelas dia.
Pada kesempatan itu, Mote berharap para istri
nelayan juga mampu menunjang upaya pembudidayaan ikan serta penyediaan ikan
pada PON XX 2020 mendatang.
Sementara jika sukses membantu mengolah dan makan ikan, lanjut dia,
pihaknya berharap para istri nelayan mampu membantu pemenuhan gizi masyarakat
Papua.