Pemerintah Provinsi Papua mendorong
peningkatan kualitas anggota Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), guna
menunjang pemerintah dalam pelaksanaan tugas pemerintahan maupun pelayanan
kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang
Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty saat
memberikan arahan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-17, di Sasana
Krida Kantor Gubernur Papua, Rabu (7/12).
Dia mengatakan, DWP kedepan harus lebih banyak
lagi berperan pada kegiatan-kegiatan internal, tetapi mesti mampu melebarkan
sayap ke tengah-tengah masyarakat. Diantaranya dengan melaksanakan
pelatihan-pelatihan yang melibatkan masyarakat.
â€Intinya dari pantauan kami melihat anggota
DWP ini punya keahlian masing-masing, mungkin kedepan harus dipikirkan
bagaimana bisa menggelar pelatihan-pelatihan yang melibatkan
masyarakat,â€katanya.
Elia juga meminta ada peran serta DWP dalam
mendukung penyelenggaraan PON tahun 2020. Dengan kata lain, organisasi ini
mesti turut memberi kontribusi bagi penyelenggaraan even empat tahunan itu.
“Misalnya dengan membuat pernik-pernik atau
noken PON 2020. Ataupun apa saja yang setidaknya memberi kontribusi untuk
dirinya sendiri, organisasi dan daerah,†kata dia.
Ia menambahkan, kedepan agar organisasi DWP
mulai menjajal pembuatan kue atau makanan dengan bahan pangan lokal. Termasuk melibatkan
masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
â€Sebab jangan sampai ada kesan bawah DWP ini
merupakan lembaga yang lebih banyak bergerak di perkantoran. Tetapi juga, mesti
dekat dengan masyarakat, melibatkan diri langsung kepada warga dalam setiap
kegiatan. Supaya tak ada kesan jauh dari masyarakat,†tutur dia.
Sementara Ketua DWP Papua, Theresia Gin
Dosinaen berkomitmen membawa organisasi yang dipimpinnya agar lebih maksimal
dalam menjangkau masyarakat. “Sebab kita ingin agar kehadiran DWP bisa memberi
manfaat kepada masyarakatâ€.
“Maka dari itu, kita akan berkomitmen melalui momentum
ulang tahun ini, bisa berkontribusi maksimal terhadap suami sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN) tetapi juga warga masyarakat,†tutupnya.