Guna memeprbanyak sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua
(OAP), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, bakal
mengirim sejumlah siswa untuk menimba ilmu di Insitut Pertanian (IPB) Bogor.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua,
Petrus Pasereng, penjajakan dengan pihak IPB Bogor telah berjalan, diharapkan
dalam waktu dekat segera dilakukan pertemuan lanjutan untuk menentukan draft
kerja sama penandatangan Memorandum of Undarstanding (MoU).
“Memang ini baru sebatas rencana namun kita sudah mulai
menjajaki kerja samanya dengan pihak IPB”.
“Intinya dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan mereka
(IPB Bogor), sehingga bila kerja sama ini terwujud harapannya lebih banyak lagi
masyarakat asli Papua meningkat kualitas SDMnya, lebih khusus pada bidang
pertanian,” ucap dia saat mengikuti satu acara di Jayapura, Rabu (19/4).
Masih dikatakan Pasereng, dalam waktu deka pihaknya juga
bakal berkoordinasi dengan Biro Otonomi Khusus (Otsus) Papua untuk mendorong
kerja sama pengiriman anak Papua ke IPD Bogor.
“Memang untuk jumlah pengiriman anak-anak Papua tahap
pertama masih akan dibicarakan lagi. Tentunya bakal akan dibahas dalam
pertemuan bersama dengan pihak IPB”.
“Diharapkan kerja sama ini bisa segera terlaksana sebab
diyakni kerjasamanya bakal menguntungkan Provinsi Papua di masa yang akan
datang,” kata dia.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya fokus meningkatkan jumlah
daging di Papua, guna memenuhi kebutuhan masyarakat serta jelang pelaksanaan
PON 2020. Apalagi, saat ini Kabupaten Merauke dan Mimika diketahui telah mampu
memenuhi kebutuhan daging di wilayahnya.
"Bisa dikatakan Merauke sudah swasembada penuh mulai
dari daging hingga telur. Sama halnya untuk Kabupaten Mimika dan”.
“Apalagi Kabupaten Merauke yang sudah memiliki gudang
ternak sehingga ke depan untuk memenuhi kebutuhan daging jelang Idul Fitri,
masyarakat diimbau tidak perlu khawatir,” ucap dia.