Ada yang berbeda dari pelaksanaan Upacara HUT
Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (17/8)
kemarin.
Selain diselingi acara tambahan seperti, drama
dan tarian perjuangan kolosal serta demonstrasi terjun payung dari prajurit
Kodam XVI Cenderawasih dan masyarakat, perayaan kali ini ditutup dengan atraksi
Helikopter Bell 412 milik TNI AD.
Terasa spesial lagi, sebab heli serbaguna buatan
Helicopter Textron ini dikemudikan pilot asal Papua, Mayor Pnb. Anthenius Murip.
Atraksi ini pun sontak mendapat atensi dari Gubernur Papua Lukas Enembe bersama
rombongan Forkompinda, yang langsung turun ke lapangan Stadion Mandala menaiki
heli tersebut.
Sementara perayaan upacara bendera di Stadion
Mandala Jayapura, berjalan semarak dan lancar. Bertindak sebagai komanddan
upacara, Letkol Maritim Sugeng yang sehari-hari bertugas sebagai Danyon
Marhanlan Lantamal X.
Dalam HUT kemerdekaan kali ini juga, menjadi
hari yang spesial bagi Melani Teresa Baransano,
siswi SMA Negeri 2 Jayapura, yang didaulat menjadi pembawa baki duplikat
bendera pusaka merah putih.
Melani terlihat tenang dan penuh percaya diri
saat menerima bendera merah putih dari tangan Gubernur Provinsi Papua Lukas
Enembe.
Selain Melani, petugas pagi pembentang,
pengatur tali dan pengerek bendera, yaitu John Cartenz Punja Kreku (siswa SMK 3
Jayapura), Edison Septinus Numberi (siswa SMA Mandala Trikora Jayapura) dan
Bobby Asahel Tarkuo (siswa SMA Negeri 1 Jayapura).
Sementara jumlah pasukan pengibar bendera pusaka
(Paskibraka) sebanyak 45 orang terdiri dari siswa dan gabungan anggota
TNI/Polri. Bertindak sebagai komanda Paskibraka, Lettu Laut (P) Mohamad Ryan
Putra.
Sementara peringatan detik - detik Proklamasi
ditandai dentuman meriam sebanyak 17 kali dan dibunyikan sirine.
Puncak peringatan detik-detik proklamasi di Papua
dimpimpin Gubernur Papua Lukas Enembe selaku Inspektur Upacara (Irup), dengan
pembaca naskah teks Proklamasi oleh Wakil Ketua I DPR Papua Edoardus Kaise dan
Pembacaan UUD 1945 oleh Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib.