Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) dalam
lawatannya bersama 10.000 pengusaha lokal, ), hari ini (Kamis,red), membawa
tiga agenda besar di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Tiga agenda disamping deklarasi kebangkitan
ekonomi Orang Asli Papua (OAP) tersebut, akan ditadatangani bersama Gubernur Lukas
Enembe serta seluruh asosiasi pengusaha orang asli Papua yang menyatakan diri
bergabung dengan KAPP.
Menurut Ketua Umum KAPP Merry Yoweni, Rabu
(6/9) kemarin di Jayapura, persiapan deklarasi sudah mencapai 97 persen.
Sementara dukungan dari seluruh kalangan asosiasi maupun OKP,telah 100 persen
siap.
“Ini berarti semua asosiasi pengusaha Papua
sudah mengakui KAPP sebagai induk organisasi. Inilah yang menjadi agenda
pertama kita dalam kegiatan deklarasi itu,” terang dia.
Sementara agenda kedua, bakal ada penyerahan secara
simbolis bantuan modal usaha yang telah tersalur ke rekening masing-masing
pengusaha orang asli Papua, sebanyak 2017 rekening.
Untuk agenda ketiga, bakal dilakukan
penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai petunjuk teknis pelaksanaan
Perdasus nomor 18 tahun 2008 tentang ekonomi berbasis masyarakat adat.
“Dengan demikian, ada keberpihakan dana Otsus
yang dinyatakan sebesar 3 persen dana Otsus tersebut untuk seluruh kabupaten
dan kota se-Papua”.
“Hanya memang mengenai Pergub itu, sampai saat
ini masih di konfirmasi dari pemda provinsi khususnya, Biro Otsus dan Biro Hukum.
Sebab kami sudah menyampaikan hal ini setahun yang lalu kepada bapak,” terang
dia.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana deklarasi
kebangkitan ekonomi Orang Asli Papua, Benyamin Gurik mengatakan sampai saat ini
persiapan sudah mencapai 95 persen. Ia berharap masyarakat ikut mendukung
kegiatan tersebut.
“Hanya kita ingin tepis isu yang beredar bahwa
akan ada bagi-bagi uang saat kegiatan itu. Yang pasti diharapkan dari kegiatan
ini, ekonomi pengusaha orang asli Papua bisa bangkit”.
“Karena selama ini dunia usaha banyak dimiliki orang
luar. Sehingga dengan adanya deklarasi ini, bisa memastikan kita sebagai
pengusaha lokal mampu merubah pola pikir untuk kebangkitan kita dalam dunia
usaha,” katanya.