Pemerintah Provinsi Papua mengimbau Badan
Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai organisasi kemasyarakatan, dapat melakukan
kaderisasi di kabupaten dan kota hingga ke tingkat kampung.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua
Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Anni Rumbiak pada pembukaan musyawarah wilayah
III Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Papua di Jayapura, Kamis (14/9).
Pemprov, lanjut Anni, menyambut positif
kegiatan musyarawah wilayah itu. Sehingga melalui kegiatan itu diharapkan BKMT
Papua dapat memberikan pencerahan bagi kemajuan organisasi ini kedepan, guna
mendukung program kerja pemerintah daerah.
“Sebab untuk mewujudkan hal itu, tentunya
dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang tak hanya dari muslim secara khusus
saja. Namun juga seluruh lapisan masyarakat”.
“Makanya, Pemprov Papua sampai saat ini terus
mendorong pengembangan organisasi BMKT supaya menjadi salah satu organisasi
yang lebih maju. Selanjutnya dapat diandalkan daam membina serta membentuk
generasi lebih bermoral maupun berdaya guna,” tutur dia.
Pada kesempatan itu, Anni mengimbau BMKT agar
dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi Papua dalam pembangunan spiritual
generasi bangsa ke depan.
“Sebab dengan begitu, BKMT diyakini bakal
menjadi sebagai agen perubahan yang membantu pemerintah mensukseskan visi dan
misinya. Dengan begitu, pembangunan spiritual itu akan bisa dirasakan oleh
seluruh masyarakat yang ada diatas tanah
ini”.
“Karena itu, kita juga harap supaya pelaksanaan
musyawarah wilayah ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bergerak maju dan
membentuk organisasi yang lebih baik dari waktu ke waktu, guna menunjang visi
dan misi Pemerintah Provinsi Papua dalam membangun daerah,” tutupnya.