Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi
Papua diimbau membuka perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik saat hari
libur, Sabtu dan Minggu. Hal tersebut bertujuan memaksimalkan perekaman KTP
elektronik, sebelum Pilkada Gubernur 2018 bergulir.
“Perekaman KTP di Papua saat ini masih minim
dan baru mencapai 28,89 persen. Makanya saya minta program perekaman KTP
elektronik ini, wajib buka di hari libur”.
Apalagi pada saat itu ada banyak masyarakat
yang tak kerja sehingga pelayanan perekaman dipastikan bakal lebih maksimal,”
terang Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri RI,
Zudah Arif Fakruloh, di Jayapura, Jumat (13/10).
Dia juga minta agar instansi kependudukan dan
pencatatan sipil, aktif menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan
perekaman. “Sebab menurut pengalaman di lapangan, keengganan masyarakat
mengurus KTP elektronik menjadi salah satu faktor penyebab minimnya angka
perekaman saat ini”.
“Makanya saya harap dalam tiga bulan terakhir
ini, petugas perekaman wajib berada di lapangan melakukan jemput bola. Supaya
target capaian 100 persen bisa terwujud,” harap dia.
Dirjen Fakrulah juga berharap agar Dinas
Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil se-Papua agar mendatangi
distrik-distrik, kampung, gereja, sekolah dan masjid untuk melakukan perekaman.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Pilgub
Papua serta Pilbup di tujuh kabupaten pada 2018 mendatang, dapat berjalan
maksimal, karena angka partisipasi jumlah pemilih tinggi.
“Tapi kita disini juga mengimbau agar tak
hanya aparatur instansi pemerintah saja yang aktif. Masyarakat juga wajib untuk
berpartisipasi supaya target perekaman ini bisa terpenuhi 100 persen,” ucap
dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk, mengakui
perekaman KTP elektronik di Papua masih minim. Hal itu, disebabkan berbagai
faktor, seperti tingkat kesulitan atau faktor geografis serta kesadaran
masyarakat yang kurang.
Meski begitu, pihaknya optimis dapat memaksimalkan
perekaman KTP elektronik di Papua, agar pelaksanaan Pilgub dan Pilbup dapat
berjalan maksimal di tahun depan.