Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Provinsi Papua mengkonfirmasi telah bekerja sama dengan Kamar Adat
Pengusaha Papua (KAPP), guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah
Bumi Cenderawasih.
Menurut Kepala Bappeda Papua, Muhammad Musa’ad
, kerja sama tersebut diantaranya dalam bentuk pelatihan bagi generasi muda,
agar lebih terarah dalam menjalankan usahanya, khusus di bidang mikro.
Hal tersebut dikatakan Muhammad Musa’ad di
Jayapura, Jumat (13/10) kemarin.
Dia mengimbau, generasi muda di Bumi
Cenderawasih, tak terlalu berkeinginan kuat untuk mengikuti penerimaan calon
pegawai negeri sipil (CPNS) yang hendak dibuka dalam waktu dekat. Pihaknya pun
mengimbau agar mereka, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Sehingga tak bergantung kepada lapangan
pekerjaan yang dibuka pemerintah daerah maupun pusat dan kementerian di
Jakarta.
“Sebab pada era kepemimpinan Gubernur dan
Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal, ada banyak sekali program kerja
yang berpihak kepada masyarakat. Makanya, kita pun berharap generasi muda yang
ada di Bumi Cenderawasih untuk benar-benar memanfaatkan dengan baik berbagai
program itu,” ucap dia.
Ditambahkan, peluang untuk bekerja sebagai pegawai
negeri sipil akhir-akhir ini semakin terbatas. Oleh karena itu, pihaknya
berkeinginan kuat memotivasi para generasi muda untuk dapat berkarya di bidang
lain.
Sebelumnya, Ketua KAPP Merry C. Yoweni
bertekad mencetak lebih banyak masyarakat asli Bumi Cenderawasih untuk menjadi
pengusaha yang mandiri supaya dapat ikut membangun ekonomi daerah.
“Sebab kita ketahui sudah banyak keinginan anak muda
Papua untuk menjadi ASN. Untuk itu, KAPP melalui program kerja mulai tahun ini
kita melakukan pemberian kredit usaha. Diharapkan bisa memotivasi para anak
muda Papua agar mampu mandiri dalam berusaha dan tak mengejar penerimaan CPNS,”
kata Merry.