Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Papua dalam program kerja 2018 mendatang, bakal melibatkan pengusaha
Golongan Ekonomi Lemah (GEL) dalam membangun jalan penyangga masuk lokasi venue
Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Papua Djuli Mambaya menegaskan hal itu kepada pers, di Jayapura, Senin (23/10)
kemarin.
“Terkait dengan jalan penyangga ke venue kita
akan arahkan pengusaha GEL. Ini juga sebagai bentuk pemberdayaan kepada
mereka,”terang dia.
Dikatakan, saat ini instansinya pun sudah mulai
melakukan Detailed Engineering Design (DED) atau perencanaan teknis terinci air
bersih di Stadion Utama Papua Bangkit, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten
Jayapura.
Dengan dibuatnya perencanaan teknis air bersih
itu, pelaksanaan PON di Papua pada 2020 mendatang bakal lebih maksimal.
Sementara itu, instansinya juga telah mulai
membangun jalan masuk ke sejumlah venue, seperti di Padepokan Voli skyline,
Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
“Nanti bukan saja di Kota dan Kabupaten
Jayapura, kita juga akan membangun di wilayah peyelenggaran PON di Kabupaten Mimika,
Merauke, Biak dan Jayawijaya pada tahun depan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia berharap semua pihak dapat
mendukung pelaksanaan pembangunan fasilitas PON XX Tahun 2020. Sebab iven empat
tahunan kali ini, merupakan sebuah torehan sejarah bagi Provinsi Papua.
“Sehingga kita harus mendukung dan
memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin,” ajaknya.
Sekda Papua Hery Dosinaen dalam satu
kesempatan pun menyampaikan hal senada. Ia meminta seluruh masyarakat Bumi
Cenderawasih untuk mendukung pelaksanaan PON dalam segala hal.
Ia pun menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi, untuk mendukung pelaksanaan
PON.