Pemerintah Provinsi Papua menginstruksikan
kepala daerah terdekat untuk memberi perhatian khusus bagi masyarakat Korowai.
Perhatian itu, baik dalam bidang pelayanan kesehatan maupun pendidikan.
Menurut Gubernur Papua Lukas Enembe,
masyarakat Korowai sangat membutuhkan sentuhan pelayanan pembangunan sesegera
mungkin. Dengan demikian lima pemerintah kabupaten terdekat diminta memberikan
andil dalam pembangunan di Korowai.
“Saya bahkan sudah mendengarkan aspirasi
masyarakat Korowai secara langsung. Mereka memang sangat membutuhkan sentuhan
pembangungan”.
“Karenanya, dalam kunjungan kerja ke Korowai
kita selain menyerahkan bantuan kepada masyarakat, turut menyediakan bantuan sarana pra sarana sekolah Yayasan
Lentera. Lembaga pendidikan ini baru sebulan berada di Korowai Batu. Harapannya
dengan bantuan ini, pelayanan bidang pendidikan lebih maksimal,” terang Lukas
dalam rilis yang diterima harian ini, kemarin.
Sebelumnya, Gubernur didampingi Asisten Bidang
Umum Setda Papua Elysa Auri bersama Forkompimda Papua serta Kepala SKPD
mengunjungi Korowai.
Dalam kunjungan itu, Gubernur juga melepas Tim
Kesehatan "Save Korowai" yang bakal mendata status kesehatan
masyarakat Karowai. Tim ini juga akan melakukan pengobatan kesehatan masyarakat
maupun pemberian makanan tambahan bagi ibu dan bayi.
Tim tersebut juga akan mendata penyakit yang
kerap diidap masyarakat Korowai, sekaligus mengedukasi dan melakukan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat setempat, agar dapat terhindari penyakit yang
dapat berakibat fatal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Papua, Aloysius Giay mengatakan tim save korowai ini akan membackup serta
menutupi kekurangan pemerintah kabupaten dalam pelayanan kesehatan di
kampung-kampung.
Melalui program ini diharapkan dapat meletakkan
pondasi pelayanan kesehatan di 2018 hingga 2020 mendatang. “Dengan demikian
diharapkan masalah kesehatan di Korowai kedepan bisa ditangani secara maksimal.
Kemudian masalah Suku Korowai dengan stigma suku terasing, bisa pelan-pelan
hilang dan menjadi maju,” pungkasnya.