Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada 14 – 16 November 2017
mendatang bakal menggelar Semiloka Membangun Papua untuk Indonesia.
Kegiatan tersebut akan melibatkan sejumlah
perguruan tinggi daerah, seperti Universitas Cenderawasih Jayapura, guna
memaksimalkan kegiatan tersebut.
Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad
mengatakan dari kegiatan semiloka ini diharapkan muncul pemikiran baru untuk
masa depan Bumi Cenderawasih. Sehingga diharapkan hasil pemikiran ini nantinya
bakal dimuat sekaligus memberi pembobotan dalam Rencana Pembangunan Jangka
menengah Daerah (RPJMD) 2018 – 2022.
“Yang pasti diharapkan hasil dari semiloka ini
akan menjadi isian terhadap materi muatan dalam RPJMD. Tujuannya juga supaya
bobot RPJMD kita kedepan lebih baik sekaligus mengakomodasi kepentingan Papua. Sebab
pasti akan aspirasi masyarakat dalam kegiatan semiloga ini,” ucap dia.
Dikatakan, saat ini Bappeda Papua tengah
mematangkan perencanaan dokumen induk rancangan APBD 2018. Diharapkan dokumen
ini diserahkan ke DPR Papua dalam bulan ini.
“Yang pasti perencanaan di 2018 ini kita
maksimalkan sehingga setiap kegiatan dapat dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan sesuai yang diharapkan. Sebab seluruh kegiatan SKPD saat
ini direncanakan melalui Bappeda,” katanya.
Sebelumnya, Musa’ad mengatakan Pemerintah
Provinsi pada akhir bulan ini akan menggelar Pameran Pekan Pembangunan Papua
Bangkit, Mandiri dan Sejahtera, yang bakal mengekspos hasil pelaksanaan
kegiatan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dibawah
kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe sejak kurun waktu empat tahun terakhir.
Pelaksanaan pameran telah ditetapkan pada 21
November di GOR Cenderawasih Jayapura, yang juga bertepatan dengan hari Otonomi
Khusus (Otsus).
“Dalam pameran ini, masyarakat bisa melihat apa yang
sudah dilakukan dan dikerjakan seluruh SKPD. Yang pasti ini hasil pembangunan
yang dilakukan di masa pemerintahan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua,”
pungkasnya.