Dedikasi dan komitmen untuk memperbaiki
pelayanan kesehatan di Korowai kembali ditunjukan Pemerintah Provinsi Papua.
Dimana kali ini, melalui Dinas Kesehatan Papua, kembali menerjunkan tim yang
akan bertugas selama dua bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay
menyatakan keberadaan tim ini merupakan satu inisiatif dan komitmen dari
pemerintah provinsi yang ingin memberi perhatian serius terhadap pelayanan
kesehatan di Korowai.
“Sebab yang pasti kami peduli dengan
masyarakat kami di Korowai. Sehingga kami merasa perlu kembali mengirim tim
kesehatan “Save Korowai”.
“Nantinya tim ini akan bersama-sama dengan Tim
Kesehatan Kesehatan Samenage, Yahukimo, Tigi, dan Deiyai,” terang kepala dinas,
usai pelepasan tim tersebut, yang dirangkaikan pada peringatan Hari Kesehatan
Nasional dan Hari Pahlawan tahun 2017, di halaman Kantor Gubernur Dok II
Jayapura, Senin (13/11).
Sementara itu, Tim Kesehatan “Save Korowai”
ini dilepas secara langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan
Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe
meminta kepala daerah terdekat untuk memberi perhatian khusus bagi masyarakat
Korowai. Perhatian itu, baik dalam bidang pelayanan kesehatan maupun
pendidikan.
Ditambahkan dia, masyarakat Korowai sangat
membutuhkan sentuhan pelayanan pembangunan sesegera mungkin. Dengan demikian
lima pemerintah kabupaten terdekat diminta memberikan andil dalam pembangunan
di Korowai.
“Saya bahkan sudah mendengarkan aspirasi
masyarakat Korowai secara langsung. Mereka memang sangat membutuhkan sentuhan
pembangungan baik di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya”.
“Karenanya, dalam kunjungan kerja ke Korowai kita
selain menyerahkan bantuan kepada masyarakat, turut menyediakan bantuan sarana pra sarana sekolah Yayasan
Lentera. Lembaga pendidikan ini baru sebulan berada di Korowai Batu. Harapannya
dengan bantuan ini, pelayanan bidang pendidikan lebih maksimal,” ucapnya.