Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan seluruh perusahaan lokal di bumi cenderawasih mulai berpikir ke arah go public. Go public sendiri artinya, sebuah perusahaan telah memutuskan menjual sahamnya kepada masyarakat umum serta siap untuk dinilai oleh secara terbuka.

“Apakah go public melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) atau lainnya, saya harap seluruh perusahaan di Papua mulai berpikir demikian. Karena dengan go public, perusahaan bisa memperbaiki citra dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan,” terang dia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Kansiana Salle, pada workshop go public, Selasa (28/11).

Dia katakan, pasar modal Indonesia melalui BEI, telah bertumbuh menjadi salah satu lembaga yang memberikan manfaat bagi masyarakat investor di Indonesia. Dimana saat ini sudah ada 3.000 warga Papua yang telah menjadi investor di BEI.

Masih dikatakan Kansiana, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat investor, pasar modal juga berfungsi sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan berskala multinasional, nasional bahkan lokal. Dimana beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan diantaranya, mendapatkan sumber pendanaan tanpa batas serta meningkatkan citra perusahaan.

Dilain pihak, dapat meningkatkan profesionalisme maupun loyalitas karyawan serta nilai perusahaan serta mampu mendapatkan mitra usaha strategis dan yang utama menciptakan kemandirian usaha.

“Sehingga berkaitan dengan hal itu, maka informasi mengenai tata cara menjadi perusahaan go public, perlu terus disosialisasikan khususnya bagi perusahaan yang ada di daerah”.

“Tentunya merupakan suatu kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan lokal di Papua, untuk berkesempatan menjadi perusahaan yang berkembang melalui pendanaan dari pasar modal,” kata Kansiana.

Pada kesempatan itu, dia berharap pihak BEI lebih intens melakukan sosialisasi go publik kepada masyarakat dan perusahaan di provinsi ini. Diharapkan kegiatan workshop go public yang baru pertama kali digelar itu, dapat digelar secara kontinyu.

Sehingga perusahaan lokal yang ada di Papua dapat berkembang lebih pesat, baik di tingkat nasional maupun internasional.